Besok Vaksin Sinovac Tiba di Kuningan

Selasa 26-01-2021,09:44 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Sebanyak 7.720 vial vaksin Sinovac akan tiba di Kabupaten Kuningan, Rabu (27/1) besok. Vaksin tersebut akan disuntikkan dalam dua gelombang.

“Iya, hari Rabu datangnya. Vaksin akan dikirim sebanyak 7.720 vial untuk dua kali penyuntikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, saat diwawancarai Radar Kuningan di kantornya, Senin (25/1).

Dijelaskan, untuk vaksinasi periode pertama khusus dilakukan terhadap sebanyak 3.860 orang tenaga kesehatan (nakes) dari jumlah yang terdaftar sekitar 4.500 orang.

“Jadwalnya hari Kamis, tanggal 29 Januari 2021. Jadi maju. Sementara kita punya 50 tempat vaksinasi,” jelas dr Susi.

dr Susi mengungkapkan, untuk menindaklanjuti rencana awal terhadap pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, malam tadi.

Sebagai gambaran, dr Susi menerangkan, target vaksinasi periode pertama bagi para nakes tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu (29-31/1) mendatang. Ia pun menegaskan kembali, untuk launching vaksinasi tersebut akan dilaksanakan Kamis (28/1) lusa.

“Untuk (vaksinasi) periode awal, kita akan targetkan tiga hari, Jumat, Sabtu dan Minggu selesai.  Rencana akan launching hari Kamis dengan 10 orang pencanangan pertama. Malam ini (tadi malam, red) kita rakor sama bapak (bupati, red) jam 8,” terangnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya vaksin tersebut, semua kalangan masyarakat dapat menerimanya, sebagai upaya pencegahan Covid-19 yang penyebarannya semakin tidak terkendali. Harapan berikutnya, dengan vaksin ini semua akan mendapatkan kekebalan tubuh.

“Harapannya, masyarakat semua kalangan mau menerima (vaksin), sebagai upaya kita mencegah penyebaran Covid-19 yang makin tidak terkendali. Dengan vaksinasi ini pula diharapkan semua orang dapat kekebalan,” harap dr Susi.

Setelah vaksin sinovac tersebut tiba di Kuningan, lanjut dr Susi, pihaknya sudah mempersiapkan Puskesmas Garawangi sebagai tempat launching pertama vaksinasi terhadap 10 orang pertama. Di antaranya adalah Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MH. Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH, tidak bisa divaksin mengingat usianya sudah di atas 60 tahun.

“Untuk 10 orang itu, nanti kita akan launchingkan untuk penyuntikan pertama. Insya Allah rencananya di Puskesmas Garawangi,” sebutnya.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kuningan dr H Denny Mustofa MKes mengatakan, untuk vaksin rencananya Provinsi Jabar akan mendapat drop dari Kemenkes RI sekitar 1 juta 600 vaksin. Jumlah tersebut untuk vaksinasi tahap pertama bagi para nakes.

“Tahap pertama yang kemarin ada 7 kabupaten/Kota itu mendapat 500 ribu sekian, dan sisanya yang satu juta sekian itu didistribusikan ke Bandung,” katanya.

dr Denny kembali menjelaskan, terkait tidak bisanya Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dijadikan orang pertama di Kuningan untuk divaksin, lantaran Bupati Acep kini telah berusia lebih dari 60 tahun. Sementara syarat untuk vaksinasi Sinovac adalah berusia 18-59 tahun.

“Pak Bupati tidak bisa dilakukan vaksinasi, itu karena umur. Jadi yang pertama kali nanti kita lakukan untuk vaksinasi adalah vaksin Sinovac. Vaksin ini peruntukannya hanya untuk yang usia 18 sampai 59 tahun, sedangkan Bapak kita (Bupati Acep, red) sudah lebih dari itu, sehingga tidak bisa dilakukan (vaksinasi),” jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait