Sekda: Budaya Sunda Harus Tetap Dilestarikan

Rabu 24-02-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN-Peringatan Poe Basa Indung Sadunya, yang digelar beberapa hari lalu, memberikan pesan khusus kepada warga Pasundan di Kuningan, untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya Sunda.

Demikian pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat menghadiri acara Anugerah Budaya Pangleler kan Palanggeng Basa jeung Sastra Sunda untuk para Budayawan Lokal Kabupaten Kuningan, yang digelar di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan, Senin malam (22/2).

Untuk mengingat Pahlawan Budaya di Kabupaten Kuningan, pada acara ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, memberikan penghargaan bagi pemenang lomba Pasanggiri Biantara Basa Sunda yang diikuti oleh para ASN. Ada pula penghargaan kepada seorang budayawan yang sangat besar pengabdiannya dalam mengenalkan dan menyebarluaskan Bahasa Sunda lewat Dongeng, yakni Mang Jaya.

Sekda Dian menyampaikan rasa syukur dan bahagianya karena dapat berkumpul memperingati Poe Basa Indung Sadunya dengan lancar, walaupun tidak seperti tahun sebelumnya. Hal tersebut karena tahun ini sedang dalam masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini bisa mewarnai bahasa ibu serta dapat terus melestarikan Budaya Sunda. Terima kasih untuk panitia dan peserta yang telah ikut memeriahkan kegiatan ini. Semoga ke depannya budaya Sunda akan terus berkembang dan dilestarikan oleh anak cucu kita,” harap Sekda.

Selanjutnya, Budayawan Lokal Kuningan Mang Jaya, mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah memberikan penghargaan sebagai Pahlawan Budaya, dan telah melestarikan Basa Sunda di Kabupaten Kuningan.

“Saya merasa bersyukur kepada Allah SWT, terima kasih untuk keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah memberikan tanda bukti, bahwa saya menjadi salah satu yang Budayawan untuk Kabupaten Kuningan, umumnya untuk melestarikan budaya Sunda. Penghargaan ini tidak akan saya lupakan dalam kehidupan saya, dan akan menjadi salah satu tanda jasa untuk keluarga dan pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, juara satu dalam Pasanggiri Biantara Basa Sunda yang diraih Ucup Supratman selaku perwakilan Diskominfo, menyampaikan rasa bangga dan bahagianya karena dapat mengikuti peringatan Poe Basa Indung Sadunya tahun ini.

“Alhamdulillah saya merasa bangga. Di samping untuk memajukan budaya Sunda, kami Dinas Komunikasi dan Informasi berkomitmen untuk selalu menggunakan bahasa indung pada saat kunjungan ke desa atau acara rapat kita,” tutur Ucup.

“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan semuanya. Harapannya semoga anak muda bisa lebih mencintai dan melestarikan bahasa Sunda agar dapat terbiasa menggunakannya,” imbuhnya.

Kepala Diskominfo Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah menyelenggarakan Pasanggiri Biantara Basa Sunda.

“Alhamdulillah perwakilan dari Diskominfo dapat menunjukkan eksistensinya menjadi juara dalam perlombaan ini. Selamat dan sukses untuk Pak Ucup atas penghargaan yang diperoleh. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat untuk kita semua, dan selalu mencintai basa indung, serta tetap melestarikannya,” harap mantan Kabag Humas Setda Kuningan itu.

Sementara itu, hasil penilaian Pasanggiri Biantara Basa Sunda dalam rangka Mieling Poe Basa Indung Sadunya 2021, juara I diraih Ucup Supratman dari Diskominfo), Juara II diraih Dede Mulyana dari Kecamatan Hantara, dan Juara III diraih Yuendah Laelasari dari Bank Kuningan.

Kemudian juara harapan I diraih Bardan dari Kecamatan Luragung, juara harapan II diraih Maman TR dari Kecamatan Selajambe, juara harapan III diraih Euis Siti F dari SMPN 4 Kuningan, dan juara Favorit berhasil diraih Yuendah Laelasari dari Bank Kuningan. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait