Tina Siap Fasilitasi Milenial Buka Lapangan Kerja

Selasa 02-03-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Banyaknya keluhan masyarakat mengenai kurangnya lapangan pekerjaan, akhirnya mendapat tanggapan Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj Tina Wiryawati. Bahkan saat bertemu dengan konstituen di Kelurahan Awirarangan.

Ia siap untuk memfasilitasi anak-anak muda agar mampu membuka lapangan pekerjaan secara mandiri. Bentuk yang ditawarkan legislator asal Partai Gerindra itu melalui program pelatihan. Termasuk dengan bantuan permodalan untuk usaha yang dapat dikelola melalui Karang Taruna.

“Kita akan fasilitasi untuk mendapat pelatihan-pelatihan, tapi pelatihan yang ada hasilnya. Saya tawarkan kepada Karang Taruna, kepada pemuda-pemuda yang ingin belajar misalnya barista, ternak lele, hidroponik maupun usaha-usaha lain, silakan dengan saya nanti ada bantuan modal untuk membuat usaha-usaha itu,” kata Tina, kemarin (1/3).

Menurutnya, usaha-usaha itu harus dijalankan oleh para generasi muda dengan dinaungi Karang Taruna. Sehingga ke depan hal ini menjadi bisnis model untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Nah kalau yang ingin sendiri-sendiri, itu bisa melalui program pemberdayaan yang sudah bekerjasama dengan STIEPari. Bagi anak-anak lulusan SMK silakan, jika mereka berani untuk hidup di luar kota, pulang sudah membawa pengalaman dengan gelar sarjana,” ungkapnya.

Dia mengaku ingin membantu warga Kuningan terdampak Covid-19 melalui program kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIEPari) Semarang. Apalagi STIEPari Semarang ini sudah menjalin MoU dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan.

“Jadi, program itu saya dorong dengan MoU antara Pemkab Kuningan dengan STIEPari. Nanti para lulusan SMK itu mengikuti training di sana selama 3 minggu, yang besar kesempatan untuk ditempatkan kerja,” ujarnya.

Dirinya bersyukur, sebab kini sudah ada sebanyak 32 anak-anak muda yang telah dipekerjakan usai mengikuti program dengan STIEPari Semarang. Apalagi anak-anak lulusan SMK itu juga melanjutkan kuliah di Semarang. “Selain mendapat pengalaman kerja dan skill, mereka juga mendapat ijazah kependidikan,” terangnya.

Namun Tina berharap, setiap warga Kuningan yang telah mengikuti program dengan STIEPari Semarang, dapat kembali ke Kuningan untuk membangun daerahnya. Misalnya melalui sharing pengalaman dengan para pemuda Kuningan, agar memberi motivasi untuk lebih berinovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

“Beberapa kali saya menangkap masukan terutama dari generasi mudanya, berharap adanya penciptaan lapangan pekerjaan akibat banyak yang terdampak Covid-19,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait