Pemuda Cilowa Dirikan Warung Karang Taruna

Senin 15-03-2021,13:36 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Untuk membangun kekompakan, sekaligus pemberdayaan bidang ekonomi, para pemuda di Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, telah mendirikan Warung Karang Taruna, yang berlokasi tepat disamping barat Polsek Kramatmulya.

Warung Karang Taruna yang sekaligus dijadikan sebagai Basecame Karang Taruna Trimanunggal Desa Cilowa ini, didirikan secara gotong royong di atas lahan bengkok desa. Pihak Pemdes Cilowa pun sangat mendukung keberlangsungan Karang Taruna di desanya, yang kembali menggeliat usai terbentuk kepengurusan yang baru.

Pendirian Warung Karang Taruna Cilowa ini, digagas berdasarkan hasil musyawarah antara Karang Taruna dengan pemdes setempat. Kepengurusan Karang Taruna Cilowa sendiri terbentuk 11 September, dan dikukuhkan 30 Oktober 2020 lalu.

“Ini (Warung Karang Taruna, red), sebenarnya untuk sekretariat. Tapi ada ide untuk dijadikan juga sebagai usaha, untuk memberdayakan pengurus. Ini dibangun mulai tanggal 12 Desember 2020, dan pada tanggal 15 Februari 2021 mulai dibuka warung Karang Taruna,” kata Ketua Karang Taruna Cilowa Yayan Heryanto didampingi Sekretaris Pajri Aulia kepada Radar Kuningan, Minggu (14/3).

Yayan kembali menjelaskan, Warta Kopi atau Warung Karang Taruna Cilowa mulanya merupakan bangunan sekretariat, yang dibangun untuk tempat berkumpul para pengurus Karang Taruna, dan sebagai tempat mengembangkan potensi pemuda.

“Seiring berjalannya waktu, muncul ide untuk menjadikan Sekretariat ini sebagai tempat usaha Karang Taruna, dengan tujuan agar sekretariat menjadi haneuteun (hangat, red) karena setiap hari digunakan,” jelas Yayan.

“Keberadaan warung KT ini tidak sebatas murni usaha warungan, namun juga untuk mengoptimalkan program kegiatan Karang Taruna sekaligus menjadi ajang kumpul-kumpul anak muda, tempat mengasah potensi-potensi anak muda,” tambahnya.

Dengan adanya warung Karang Taruna di sekretariat tersebut, Yayan berharap bisa menjadi laboratorium calon pengusaha, di samping juga bisa menciptakan peluang usaha serta pengusaha-pengusaha muda di Desa Cilowa.

“Walaupun masih berjalan proses penataan, ke depannya mudah-mudahan tempatnya lebih representatif dan asyik. Biaya yang dihabiskan untuk membangun warung KT tersebut sekitar Rp20jt, bersumber dari kas Karang Taruna dan donasi masyarakat,” ungkap Yayan. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait