Di Pojok DPR, Waduk Kuningan Jadi Obrolan

Senin 22-03-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Sebuah pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar baru-baru ini, terselip sebuah obrolan menarik kaitan proyek Waduk Kuningan. Obrolan seputar Waduk Kuningan menjadi diskusi ketiganya, ketika isu konflik menjadi fokus utama dari perbincangan tersebut. Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan progress proyek pembangunan Waduk Kuningan yang berada di Kecamatan Cibeureum dan Karangkancana, saat mendapat pertanyaan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.

Ketika itu, Ono Surono mempertanyakan tentang apakah ada proyek strategis nasional yang melibatkan langsung pihak pemerintah daerah. “Kalau dari pemerintah pusat, ada proyek strategis nasional tidak yang melibatkan Kuningan?” tanya Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono seperti dalam kanal youtube miliknya.

Mendengar pertanyaan itu, Bupati Acep langsung memberi penjelasan. Yakni terkait upaya pemerintah pusat yang membangun bendungan untuk kepentingan masyarakat. “Proyek strategis nasional di Kuningan itu pembangunan Waduk Kuningan atau Waduk Cileuweung. Lokasinya berada di ujung timur Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cibeureum,” jawab Acep.

Dia mengungkapkan, adanya proyek tersebut mengakibatkan banyak warga di beberapa desa harus direlokasi. “Pembangunan Waduk Kuningan ini mengakibatkan ada 6 desa menjadi terdampak, namun hanya 1 desa yakni Desa Kawungsari, yang seluruh warganya harus direlokasi ke tempat baru. Itu mungkin letak permasalahan yang hingga kini harus kami selesaikan,” papar Bupati Acep.

Namun proses penyelesaian itu, lanjut Acep, diawali dengan pembayaran ganti rugi bagi warga terdampak proyek bendungan sejak bulan kemarin. “Alhamdulillah bulan kemarin, penyelesaian terkait dengan pembayaran tanah, lahan maupun bangunan sudah hampir 99 persen selesai. Terkait pembangunan waduknya itu sudah 100 persen, bahkan rencana Pak Presiden Pak Jokowi akan meresmikan tahun ini, tapi bulan kapan saya belum tahu,” bebernya.

Mendengar jawaban itu, Ono Surono mengaku, telah mendengar adanya proyek strategis nasional yang dipaparkan Bupati Kuningan. “Iya saya juga mendengar ada proyek strategis nasional yang sudah dibuat oleh Bappenas. Ciayumajakuning plus yakni Subang dan Sumedang, misalnya ada pembangunan Jatigede mungkin sudah duluan, ada Jalan Tol Cisundawu, lalu ada Patimban, Kertajati, termasuk Indramayu saat ini sedang mulai mempersiapkan pengembangan dari petrochemical. Sehingga kira-kira pembangunan Ciayumajakuning menjadi sebuah pusat pertumbuhan ekonomi baru, tentu Kuningan ini harus siap,” pungkas pria yang akrab dipanggil Mang Ono tersebut. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait