Mr X Ditemukan Mengambang di Sungai Cipedak

Senin 22-03-2021,13:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN-Warga Desa Parakan, Kecamatan Maleber, dikejutkan dengan temuan mayat orang tak dikenal mengambang di Sungai Cipedak, Minggu (21/3) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun, mayat berjenis kelamin laki-laki ini pertama ditemukan oleh warga bernama Admu, yang kebetulan sedang melintas sekitar pukul 07.40 WIB. Dia terkejut melihat sesosok tubuh manusia tersangkut di antara bebatuan aliran Sungai Cipedak yang mengalir cukup deras. Kemudian Admu pun langsung berlari memberitahukan kepada sejumlah warga yang sedang bekerja mengumpulkan pasir untuk memastikan temuannya tersebut.

Setelah diyakini yang mengambang di sungai tersebut merupakan mayat manusia, warga pun langsung melaporkannya ke perangkat desa setempat kemudian diteruskan ke petugas Polsek Lebakwangi. Informasi ini pun langsung ditindaklanjuti anggota Polsek Lebakwangi mendatangi lokasi kejadian bersama tim Inafis Polres Kuningan melakukan olah TKP dan identifikasi mayat.

Dibantu warga setempat, jenazah laki-laki yang ditemukan hanya mengenakan baju tanpa celana tersebut kemudian dievakuasi ke pinggir sungai untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolsek Lebakwangi AKP Ayi Sujana yang memimpin langsung proses evakuasi mayat tersebut mengatakan, tidak ditemukan kartu identitas ataupun tanda pengenal yang melekat di tubuh korban.

\"Ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, kulit sawo matang dengan tinggi badan 165 cm dan berat sekitar 65 kilogram. Kami sudah umumkan kepada masyarakat sekitar aliran sungai barangkali ada warga atau anggota keluarga yang hilang dengan ciri-ciri fisik tersebut, namun ternyata tidak ada yang mengenali,\" ujar Ayi.

Jenazah Mr X ini pun kemudian dibawa petugas ke Kamar Mayat RSUD\'45 Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, kata Ayi, tidak ditemukan ada unsur kekerasan di tubuh korban.

\"Tidak ditemukan ada unsur kekerasan dan tidak ada yang mengenali identitas mayat tersebut. Setelah dikafani dan disalatkan, jenazah kita bawa kembali ke Desa Parakan tempat pertama ditemukan untuk dikebumikan secara layak,\" ujar Ayi. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait