KUNINGAN-Kegiatan Jumat Keliling (Jumling) Bupati Kuningan Acep Purnama giliran di Masjid Al Hikmah Lapas Kelas IIA Kuningan, kemarin (26/3). Tepat pukul 11.50 WIB, bupati tiba di masjid Lapas Kuningan didampingi sejumlah pejabat Setda Kuningan seperti Kabag Hukum, Kabag Protokol, Asda 1 dan Kadisdukcapil Yudi Nugraha.
Kehadiran bupati di tengah-tengah warga Lapas Kuningan ini pun menjadi kejutan bagi para jamaah Salat Jumat yang telah memenuhi ruangan masjid. Sebagian tak percaya mendapat kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Kuningan untuk salat Jumat bersama para narapidana Lapas Kuningan.
\"Alhamdulillah, hari ini kegiatan Jumat Keliling saya berkesempatan melaksanakan Salat Jumat di Lapas Kuningan. Bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan para pegawai dan warga binaan Lapas Kuningan,\" ungkap bupati saat memberikan sambutan usai Salat Jumat.
Acep mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk bertemu dan bersilaturahmi seluruh masyarakat termasuk yang kini tinggal di Lapas karena tersandung masalah hukum. Khusus pada kegiatan Jumling di Lapas Kuningan kali ini, Acep mengaku ingin melihat langsung kondisi para warga Lapas mulai dari para petugas hingga warga binaan, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.
\"Alhamdulillah, dari informasi yang saya dapat dari Pak Kalapas ternyata wabah corona tidak sampai menjangkiti warga binaan Lapas. Kalaupun ada beberapa petugas yang terpapar, itu pun masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) yang kondisinya sekarang sudah pulih dan bisa beraktivitas normal seperti sedia kala. Alhamdulilah,\" ujar Acep.
Terkait hal itu, lanjut Acep, dalam kesempatan ini pihaknya pun menggandeng Disdukcapil untuk melakukan perekaman sekaligus pendataan ulang warga binaan Lapas Kuningan. Dari kegiatan ini, kata Acep, akan berguna untuk kebutuhan prasyarat seseorang mendapatkan vaksin Covid-19 yang sekarang gencar dilakukan.
\"Karena para narapidana pun mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan fasilitas kesehatan, salah satunya mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini. Kami dari Pemerintah Kabupaten Kuningan berkewajiban untuk memfasilitasinya, salah satu tahap awal adalah dengan melakukan pendataan KTP sebagai syarat utamanya,\" ujar Acep.
Sementara itu, Kalapas Kuningan Gumilar Budirahayu menyampaikan terima kasih atas kunjungan bupati sekaligus fasilitas pendataan administrasi penduduk bagi warga binaan Lapas Kuningan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berguna untuk para napi, tidak hanya dalam hal pemenuhan haknya sebagai warga negara untuk mempunyai kartu identitas penduduk namun untuk hak hidup lainnya seperti BPJS termasuk vaksinasi Covid-19.
\"Diakui cukup banyak warga binaan Lapas Kuningan yang masuk dalam kondisi tidak ber-KTP. Ada yang karena memang belum melakukan perekaman, ada juga yang hilang atau tercecer di rumah dan sebagainya. Dengan adanya pendataan ini, kami sangat berterima kasih sehingga para napi bisa punya KTP. Termasuk dengan pendataan ini mereka bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang insya Allah secepatnya akan dilaksanakan di sini,\" ujar Gumilar. (fik/opl)