KUNINGAN-Sebelum digelar rotasi di kalangan kepala dinas, staf ahli bupati dan asisten daerah (Asda), Pemkab Kuningan bakal menggelar uji kompetensi (ujikom) bagi pejabat Eselon II. Dalam Ujikom ini, sebanyak 22 pejabat Eselon II dipastikan harus mengikutinya, termasuk yang akan purnatugas di akhir tahun. Hanya Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ir Bunbun Budiyasa saja yang dibebaskan untuk tidak ikut Ujikom lantaran memasuki pensiun dua bulan lagi.
Hal ini dibenarkan Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Drs H Nurahim MSi melalui Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan Aparatur dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM, Purwadi Hasan Darsono SHut MSi. Pria yang akrab dipanggil Pur itu menerangkan, uji kompetensi bagi pejabat Eselon II di lingkup Pemkab Kuningan dilaksanakan selama dua hari. Yakni Jumat sampai Sabtu (21-22/5) di Hotel Horison, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Tim penguji dipimpin oleh Sekda, Dr H Dian Raxhmat Yanuar beranggotakan akademisi dan birokrat dari Pemprov Jawa Barat.
Menurut Purwadi, pejabat Eselon II yang ikut uji kompetensi berasal dari para asisten daerah (Asda), staf ahli bupati, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan teknis pelaksanaan ujikom. “Untuk tempat pelaksanaan sudah ditentukan yakni di Hotel Horison, dan berlangsung selama dua hari. Tim penguji berasal dari akademisi dan birokrat di Pemprov Jawa Barat yang independen. Semua teknis untuk ujikom sudah disediakan, peserta tinggal hadir dan mengikutinya,” ujar Purwadi kepada Radar, kemarin (19/5).
Dia juga menjelaskan, bahwa kepala SKPD yang akan purnatugas di akhir tahun tetap harus mengikuti kegiatan uji kompetensi. Kecuali Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ir Bunbun Budiyasa yang tidak diikutkan karena akan pensiun dua bulan lagi. “Ada dua kepala SKPD yang akan pensiun di akhir tahun ini yakni Pak Apang Suparman (Kepala Bappenda) dan Pak Jaka Chaerul (Kepala Dinas Perhubungan). Keduanya akan pensiun per 1 Desember mendatang. Karena masih cukup lama, Pak Apang dan Pak Jaka tetap harus ikut uji kompetensi,” sebut Purwadi.
Purwadi juga menambahkan, tidak seluruhnya pejabat Eselon II di lingkup Pemkab Kuningan ikut uji kompetensi. Mereka yang harus ikut ujikom adalah yang masa jabatannya lebih dari setahun. Sedangkan pejabat Eselon II yang dilantik awal Desember 2020 hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, tidak dilibatkan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmograsi, Drs Ucu Suryana MSi juga tidak ikut ujikom karena baru enam bulan menjabat.
“Beberapa pejabat Eselon II hasil seleksi terbuka JPT tahap kedua atau dilantik Desember tahun lalu, tidak diikutkan. Sebab, mereka baru menjabat beberapa bulan. Ini khusus bagi yang sudah lebih dari setahun masa jabatan. Pak Ucu Suryana tidak diikutkan di ujikom, sebab belum setahun menjabat,” jelas dia.
Bupati H Acep Purnama sendiri mengatakan, uji kompetensi digelar sebagai bagian dari evaluasi yang akan dilakukan terhadap para pejabat Eselon II. Apakah selama menjabat di posisi tersebut kinerjanya memuaskan atau sebaliknya. Ujikom ini juga sebagai langkah dirinya untuk menilai kompetensi para pejabat di instansi yang dipimpinnya selama kurun waktu tertentu.
“Setelah ujikom selesai dan hasilnya diketahui, maka kami akan melakukan proses lanjutan. Evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengukur kinerja serta kemampuan para pejabat tersebut,\" kata Bupati Acep dalam sebuah kesempatan.
Berdasarkan data yang diperoleh Radar, ke 22 pejabat Eselon II yang diwajibkan ikut uji kompetensi yakni Asda I Drs Dadi Hariadi MSi, Asda II Dr Deni Hamdani MSi, dan Staf Ahli Bupati Dian Fenti Asmara SAP. Kemudian Kepala Bappenda Drs Apang Suparman MSi, Kepala Dinas Perhubungan Drs Jaka Chaerul, Kepala Dinas PUTR HM Ridwan Setiawan SH MH MSi, Kepala BPKAD Dr A Taufik Rohman MSi MPd, Kepala DPMPTSP Drs Agus Sadeli MPd, serta Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Drs H Uca Somantri MSi.
Terdapat juga nama Kepala BKPSDM Drs Nurahim MSi, Kepala Inspektorat Drs Deniawan MSi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr Ukas Suharfaputra MP. Pejabat lainnya yang juga ikut uji kompetensi adalah Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat MSi, Kepala DPKPP, Ir I Putu Bagiasna MT, Kepala Dinas KBPPPA Trisman Supriatna SPd MPd, Kepala Dinas Sosial Drs Dudy Budiana MSi, Kepala DPMPD Drs H Dudi Pahrudin MSi, Sekretaris DPRD H Mochammad Nurdijanto SH MSi, Kepala Disporapar Dr H Toto Toharuddin MPd, Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti MM, Direktur RSUD 45 dr Deki Saifullah MMKes, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan SHut MSi. (ags)