KUNINGAN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemrov Jawa Barat mengadakan rakor bersama 27 kabupaten/kota se-Jabar di Kabupaten Kuningan, baru-baru ini. Rakor BPBD ini untuk melakukan sinkronisasi penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca kebencanaan.
Hadir langsung Kepala BPBD Provinsi Jabar Dr H Dani Ramdhan MT, Sekda sekaligus Kepala BPBD Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP MSi. Termasuk perwakilan BPBD dari kabupaten/kota sewilayah Jabar.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dian menyampaikan, apresiasi terhadap penyelenggara karena telah menunjuk Kuningan sebagai tuan rumah rakor BPBD se-Jabar.
“Semoga ini menjadi spirit bagi kami untuk terus meningkatkan dari waktu ke waktu dalam penanganan pasca bencana. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berdiskusi dan bersilaturahmi,” kata Sekda.
Menurutnya, adanya kegiatan ini akan meningkatkan koordinasi dan kosultasi di lintas sektoral, sehingga membangun kesamaan langkah dalam penanggulangan kebencanaan yang tidak bisa dilakukan secara parsial. Sebab harus melibatkan semua pihak, untuk saling bahu membahu dalam penanggulangan bencana secara terpadu dan terencana.
Kepala BPBD Jabar Dani Ramdhan mengakui, apabila memilih Kuningan sebagai tuan rumah rakor BPBD se-Jabar bukan tanpa alasan. Justru hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap Kabupaten Kuningan, sebab menjadi salah satu yang cukup reaktif baik secara administratif maupun pelaporan dalam penanganan kebencanaan.
“Walaupun tingkat kerawanan lumayan, namun bisa ditangani dengan sigap. Semoga dengan rakor ini dapat mempererat tali silaturahim dan meningkatkan sinergitas dengan berbagai pengalaman penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari setiap BPBD kabupaten/kota se-Jawa Barat,” harapnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menambahkan, selain sebagai momentum silaturahmi dan sarana sharing, sekaligus untuk sinkronisasi terkait program-program yang ada di BPBD se-Jabar.
“Tentunya ini menjadi tambahan motivasi buat kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi. Upaya perbaikan ini dalam rangka mewujudkan Jawa Barat tangguh bencana atau Barata, kita juga mem-follow up dalam bentuk Kuningan Tangguh Bencana salah satunya fokus untuk melaksanakan penanggulangan kebencanaan ini adalah mitigasi,” pungkasnya.(ags)