KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH mengikuti panen raya bersama para petani di Desa Dukuh Picung Kecamatan Luragung, Kuningan. Area lahan pertanian padi yang memasuki musim panen ini seluas 73 hektare.
Bagi Bupati Acep, hasil panen raya ini merupakan anugerah bagi petani maupun penduduk desa setempat. Sebab bisa membantu warga dalam mencukupi kebutuhan pangan khususnya beras, sekaligus membantu pemerintah daerah untuk mencapai swasembada pangan.
“Kegiatan panen raya ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang melimpah. Semoga hasil panen padi para petani bisa mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah,” kata Bupati Acep, kemarin (3/6).
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Acep menerima aspirasi petani kaitan dengan persoalan yang dihadapi. Salah satunya yakni soal ketersediaan air hingga sarana penunjang alat-alat pertanian.
“Insya Allah kita akan segera membantu untuk merealisasikan penyediaan pompa air, traktor hingga pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Sehingga hasil panen bisa meningkat tiga kali bahkan lebih, tentunya hal ini juga perlu adanya kerja sama inovasi dengan para penyuluh dalam pola penanaman, pembibitan, pemupukan yang berimbang dan pemeliharaan,” bebernya.
Dirinya berpesan, keberadaan lahan persawahan dengan area yang cukup luas, semoga dapat dimanfaatkan pula beberapa bidang tanah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan. Namun untuk area lahan pertanian ini agar tetap dipertahankan, jangan sampai beralih fungsi.
Kepala Desa Dukuh Picung Irianto mengucapkan, rasa syukur atas keberadaan lahan persawahan seluas 73 hektare yang cukup subur. Sehingga para petani berhasil melakukan panen raya bersama pejabat daerah.
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah bagi desa kami dengan keberadaan lahan persawahan seluas 73 hektare. Hari ini kita bisa melakukan panen raya dengan hasil melimpah,” ucapnya.
Dirinya berharap, ke depan dapat terus meningkatkan produktivitas hasil panen hingga tiga kali dalam setahun. Namun untuk mendukung hasil tersebut, dibutuhkan pula saluran irigasi yang lancar.
“Semoga dalam pelaksanaan itu, pemerintah provinsi maupun daerah dapat membantu untuk pengadaan pompa air besar yang dapat menarik air dari Sungai Cisanggarung dan bantuan traktor,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Desa Dinas DPMD Jabar, Asep Nandang Rasadi, mengatakan, ketersediaan pangan sangat dibutuhkan dalam kebutuhan hidup sekarang. Hanya saja, dalam bertani ini harus mengkolaborasikan penggunaan teknologi sebagai upaya peningkatan produktivitas.
“Menjadi petani juga harus bisa menjadi pilihan di masa sekarang. Terlebih lagi, sektor pertanian ini menyumbangkan peningkatan produk domestik bruto di Indonesia,” tutupnya.(ags)