KUNINGAN–Pemerintah daerah bakal segera membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dengan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di Kabupaten Kuningan. Persiapan ini diawali dengan sosialisasi yang digelar Kementerian Sosial RI di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Jumat (11/6).
Hadir langsung Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi, Kasubdit Pemberdayaan Sosial Kemensos Ibnu Solihin, Kepala Dinas Sosial Kuningan Drs Dudy Budiana MSi dan Dinas Sosial Provinsi Jabar. Sosialisasi ini diikuti sejumlah peserta dari Petugas Puskesos Sekretariat Kabupaten, Petugas Puskesos dari desa calon lokasi Puskesos, Supervisor Kecamatan, serta Fasilitator Desa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Drs Dudy Budiana MSi mengatakan, Puskesos adalah program sistem layanan dan rujukan terpadu sebagai wujud dari unit pelayanan bagi rumah tangga miskin di Kuningan. Puskesos merupakan tempat pelayanan bagi rumah tangga sasaran di wilayah kecamatan, desa maupun kelurahan dalam pelaksanaan percepatan program penanggulangan kemiskinan.
“Adapun tujuan pembentukan Puskesos yakni untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perlindungan sosial guna mengurangi kemiskinan, kerentanan dan kesenjangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengapresiasi, langkah dari pemerintah pusat untuk membentuk Puskesos di Kuningan. Tentunya dapat menjadi pusat layanan rujukan bagi masyarakat yang memerlukan layanan kesejahteraan sosial secara terpadu.
“Sehingga dengan keberadaan Puskesos ini, semoga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap multi program atau layanan yang dibutuhkan seperti Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, Keluarga Harapan, program sembako, subsidi listrik, subsidi gas, subsidi pupuk, administrasi kependudukan dan rutilahu. Sekaligus program daerah yang dialokasikan untuk penanganan kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Dia berharap, sejumlah desa yang ditetapkan sebagai pilot project Puskesos bisa berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga kedua desa yaitu Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin dan Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi yang akan dijadikan pilot project model Puskesos, dapat berjalan dengan sukses dan dapat mendorong terbentuknya Puskesos di seluruh desa di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.
Pihaknya meminta, agar pemerintahan desa dan kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menjangkau, menampung keluhan kebutuhan masyarakat, serta menghubungkan dengan sistem sumber yang dapat menyelesaikan kebutuhan tersebut.
“Di samping itu juga, peran kecamatan dan OPD di Kabupaten Kuningan harus dapat bersinergi dan mendukung terhadap keberadaan Puskesos. Selain itu, semangat melayani masyarakat harus tertanam dan menjadi komitmen kita bersama, agar permasalahan kemiskinan di Kuningan bisa ditanggulangi,” pungkasnya.(ags)