KUNINGAN – Menjelang peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah terus mengebut pengerjaan tahap akhir di lokasi bendungan. Bahkan untuk memastikan kesiapan Bendungan Kuningan, Bupati H Acep Purnama SH MH langsung meninjau ke lokasi, kemarin (15/6).
“Alhamdulillah hari ini saya meninjau lokasi bendungan, tadi juga ada dari Tim Ahli Kementerian PUPR yang meninjau persiapan-persiapan akhir. Insya Allah H-6 rencana peresmian oleh Bapak Presiden, kita semuanya progress terkait dengan semua aspek permasalahan-permasalahan sudah clear and cleared,” kata Bupati Acep.
Termasuk soal ganti rugi lahan bagi warga terdampak proyek Bendungan Kuningan, Acep menyebut, itu sudah diselesaikan secara bertahap.
“Oh itu sudah clear sekali. Saya berterima kasih kepada warga setempat khususnya Desa Kawungsari dan Desa Randusari, yang telah berpartisipasi demi suksesnya pembangunan Bendungan Kuningan,” ungkapnya.
Tak lupa, Ia menghaturkan terima kasih kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Perhutani maupun dinas-dinas teknis terkait, karena telah bekerja keras dalam menyelesaikan proyek strategis nasional tersebut.
“Karena pertama, kita berpikir rasional dan realistis, bahwa ini memerlukan kebijakan. Maka kita tunaikan kebijakan kita tanpa reserve,” imbuhnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Bidang Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ir Lucky H Korah MSi menuturkan, adanya kunjungan ke Bendungan Kuningan untuk memastikan sudah tidak ada lagi persoalan di lapangan. Karena itu setelah melihat Bendungan Kuningan, lokasi yang dituju yakni Desa Kawungsari.
“Setelah saya melihat Bendungan Kuningan, saya ingin datang ke sana (Desa Kawungsari) supaya ada suasana batin. Saya ketemu Pak Kades, apa yang dilaporkan juga sudah dalam proses, tadi juga saya melihat ada truk-truk angkut barang, semuanya masyarakat bisa menerima. Paling tidak, suksesnya pembangunan itu kalau tidak ada dukungan dari masyarakat sepertinya agak berat, dan masyarakat di sini rela berkorban untuk kepentingan banyak orang, ini luar biasa Desa Kawungsari,” ungkapnya.
Dia menyebut, beberapa hal yang belum selesai dilakukan kini tengah dalam proses penyelesaian.
“Saya terima kasih kepada masyarakat, nanti Pak Presiden akan langsung meresmikan. Tapi waktunya saya belum tahu kapan tanggal pastinya, yang jelas bulan ini,” ucapnya.
Dia juga sempat melihat langsung, progress pembangunan rumah bagi warga terdampak proyek bendungan di Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum Kuningan. Sejauh ini secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen.
“Targetnya memang sebelum tanggal 20 ini, sekarang air tanahnya juga sedang dibor. Jalan di sana juga lebar-lebar, keren itu, di sana ada masjid, balai desa, pokoknya standar lah, sekolah juga sudah ada,” tutupnya.(ags)