Geger, Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cigintung

Sabtu 17-07-2021,09:54 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di bawah jembatan Sungai Cigintung, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Jumat (16/7) pagi. Temuan mayat ini pun membuat geger warga sekitar juga para pengguna jalan yang melintas hingga menimbulkan kerumunan.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa temuan mayat tersebut terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 8.30 WIB. Adalah Dedi Setiawan, warga setempat yang pertama kali menemukan mayat laki-laki berusia sekitar 35 tahunan tersebut. Kala itu Dedi tengah menelusuri Sungai Cigintung untuk mencari bahan bonsai, terkejut melihat sesosok tubuh manusia sudah dalam keadaan mengambang di sungai yang aliran airnya dangkal tersebut.

Atas temuan tersebut, Dedi pun langsung naik dan memberitahukan temuannya tersebut kepada Rasdianto pemilik bengkel tambal ban di seberang jalan. Ditemani beberapa warga lain, Dedi dan Rasdianto kemudian turun kembali ke sungai untuk melihat mayat tersebut dari dekat.

\"Kondisi mayat sudah mengambang. Kami langsung melaporkan temuan mayat tersebut ke anggota Polsek Cilimus,\" ujar Rasdianto kepada Radar

Rasdianto menceritakan, saat ditemukan mayat berjenis kelamin lelaki tersebut ditemukan mengambang di air dalam posisi miring ke kanan. Dia menduga, keberadaan lelaki tersebut di bawah jembatan Sungai Cigintung hendak buang hajat, kemudian terjatuh ke air dan akhirnya meninggal dunia.

\"Mungkin dia mau buang hajat, terlihat dari celananya yang sudah melorot separuh. Mungkin dia terpeleset kemudian tercebur dan akhirnya meninggal dunia,\" ujar Rasdianto.

Peristiwa temuan mayat di Sungai Cigintung ini pun langsung mendapat penanganan petugas dari Polsek Cilimus dengan mendatangi lokasi dan memasang garis polisi. Disusul kemudian tim Inafis Polres Kuningan bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Cilimus melakukan identifikasi dan pemeriksaan kondisi mayat tanpa identitas tersebut. Setelah pemeriksaan dirasa cukup, polisi membawa mayat Mr X tersebut ke RSUD Linggajati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

\"Tak jauh dari lokasi mayat, kami mendapati tas dan dompet yang diduga milik lelaki tersebut. Namun tidak ada KTP ataupun kartu identitas lainnya yang menerangkan keberadaan pria tersebut berasal,\" ungkap Kapolsek Cilimus Kompol A Madjid.

Terkait penyebab kematiannya, Madjid mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan petugas medis Puskesmas menyatakan tidak ditemukan ada unsur kekerasan di tubuhnya. Atas hal tersebut, pihaknya berkesimpulan, lelaki tersebut meninggal karena terjatuh ke air kemudian tenggelam dan meninggal.

\"Dugaan kami yang bersangkutan turun ke sungai untuk buang hajat, kemudian terjatuh. Yang menyebabkan dia jatuh bisa saja terpeleset atau mungkin punya riwayat penyakit epilepsi, kemudian tenggelam dan akhirnya meninggal dunia,\" ujar Madjid.

Madjid menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan petugas untuk mengungkap identitas lelaki dengan ciri kepala separuh botak tersebut. Mulai dari mengidentifikasi sidik jari menggunakan alat khusus milik Inafis hingga menyebar foto wajah lelaki tersebut ke media sosial, namun hasilnya nihil.

\"Hasil pemindaian menggunakan alat sidik jari pun ternyata tidak terdeteksi. Berarti orang ini belum pernah melakukan perekaman e-KTP, sehingga sidik jarinya tidak bisa kami deteksi. Karena hingga menjelang Magrib tidak ada keluarga yang mengakui keberadaan mayat tersebut, akhirnya kami berkoordinasi dengan pemerintah Desa Bojong dan bersepakat menguburkan mayat Mr X tersebut di pemakaman setempat,\" ujar Madjid.  (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait