KUNINGAN – Demi memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit, Wakil Bupati (Wabup) HM Ridho Suganda SH MSi melakukan monitoring ke beberapa titik. Hal ini dilakukan, sebab kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kuningan masih belum melandai.
Wabup Ridho-sapaan akrab Wabup Kuningan- ingin memastikan, kaitan dengan tersedianya oksigen khususnya bagi penanganan pasien Covid-19. Sebab kebutuhan tabung oksigen bagi perawatan pasien yang terpapar corona cukup tinggi.
“Kami terus memantau guna memastikan ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit (RS), terutama bagi pasien Covid-19 mencukupi. Di samping itu, kami juga memberikan support kepada pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan agar selalu fokus dalam penanganan Covid-19 ini,” kata Wabup Ridho didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kuningan dr Edi Syarief saat kunjungan di RS Sekar Kamulyan Cigugur, kemarin (23/7).
Tak hanya itu, pihaknya bersama Dinas Kesehatan terus memantau jalur pelayanan terhadap pasien Covid-19. Khususnya yakni terkait dengan ketersediaan tempat tidur (bed) atau ruang perawatan bagi pasien.
“Kami juga terus mendorong produsen oksigen agar bisa memenuhi kebutuhan setiap rumah sakit di Kabupaten Kuningan,” tukasnya.
Dia mengakui, beberapa pekan terakhir Pemkab Kuningan menerima bantuan oksigen dari PT Krakatau Steel Banten sebanyak 100 tabung oksigen. Bahkan saat kedatangan oksigen itu, seluruh bantuan tersebut langsung disalurkan kepada rumah sakit di Kuningan.
“Mudah-mudahan ke depan, ketersediaan oksigen di rumah sakit Kabupaten Kuningan ini bisa tercukupi,” harapnya.
Dia beranggapan, kelangkaan oksigen sebetulnya terjadi hampir di semua wilayah. Hal itu diakibatkan tingginya kasus positif Covid-19 sehingga dalam penanganan pasien memerlukan bantuan oksigen.
“Kami berharap tidak sampai terjadi jeda waktu kekosongan. Meski terbatas, sejauh ini masih terpenuhi, tidak sampai terjadi kekosongan. Semuanya berdasarkan kapasitas dan kebutuhannya, masing-masing rumah sakit pasti tahu datanya berapa sehingga ada skala prioritas,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ia mengingatkan agar masyarakat selalu memperkuat diri agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menghindari risiko paparan dan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kuningan.
“Untuk itu masyarakat jangan sampai lalai, tetap jalankan protokol kesehatan dan ikuti vaksinasi. Karena itu cara untuk melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(ags)