Bupati Acep Diganjar Penghargaan KLA

Jumat 30-07-2021,10:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH kembali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Pengumuman penghargaan ini disampaikan secara virtual di ruang rapat Linggajati Setda Kuningan, kemarin (29/7).

Adapun bentuk penghargaan yang diterima yakni penetapan Kuningan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama tahun 2021. Acara yang digelar Kementerian PPPA ini diikuti seluruh gubernur, walikota dan bupati sewilayah Indonesia.

Raihan ini tentunya menjadi momen membanggakan. Sebab di tengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah masih mampu menorehkan prestasinya di tingkat nasional.

Bahkan sebelumnya pada puncak peringatan Hari Anak Nasional, pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Layak Anak. Akhirnya komitmen itu pun terbukti dengan diraihnya penghargaan tersebut dari kementerian.

Bupati H Acep Purnama mengucapkan terima kasih kepada semua perangkat daerah yang terlibat dan bekerja keras mewujudkan Kuningan menjadi Kabupaten Layak Anak. Raihan penghargaan ini tentu melalui beberapa tahapan dan proses seleksi cukup ketat.

“Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi kepada semua stakeholder terkait dalam KLA. Semoga kita terus tingkatkan dan mengupayakan agar kedepan prestasi semakin meningkat, sehingga mewujudkan pencapaian yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Bupati berharap harapan kami, dengan adanya pernghargaan ini dapat memacu pihak lain untuk semakin peduli dan terlibat langsung dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Baik dari lembaga pemerintah, unsur masyarakat secara kelompok maupun perorangan, dunia usaha maupun media massa. Dengan peran semua pihak, cita-cita besar Kuningan Layak Anak menjadi terwujud.

Dalam kesempatan itu pula, Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga menyampaikan, penerimaan penghargaan Kabupaten Layak Anak telah mengalami peningkatan. Sebelumnya berjumlah 249 menjadi 275 dari tingkat pratama, madya, nindya dan utama.

“Apresiasi tinggi kepada kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dan berkomitmen tinggi dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Serta sudah melalui proses evaluasi dalam mengukur capaian kinerja melalui empat indikator,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi menjadi penyemangat bagi daerah lain untuk melindungi anak di daerahnya masing-masing.

“Besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjadi praktik bagi daerah lain. Hal ini guna menuju Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045,” tutupnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait