KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kini makin gencar melakukan vaksinasi massal. Tak hanya masyarakat umum, kini menyasar pula kalangan komunitas pekerja seperti sopir angkot, ojek online hingga kusir delman.
Vaksinasi ini dipusatkan di dua tempat yakni GOR Ewangga dan Pendopo Pemkab Kuningan. Adapun masing-masing tempat vaksinasi disiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin.
“Alhamdulilah respons dari masyarakat bagus, kita bagi dua titik untuk yang di GOR Ewangga ini khusus komunitas dari ojol, kusir delman, PLN, sopir angkot dan ada beberapa dari masyarakat. Sedangkan untuk yang di Pendopo khusus masayarakat umum, kita targetkan di GOR Ewangga 1.000 vaksin dan di Pendopo juga 1.000 vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM dalam keterangan persnya, kemarin (11/8).
Pihaknya mengaku, akan mengadakan kembali vaksinasi corona di tiga kecamatan pada 12 Agustus 2021. Rencananya vaksinasi akan dilakukan di Cidahu, Cibeureum dan Cibingbin.
“Kegiatan ini sudah dilaporkan ke provinsi ke Pak Gubernur. Kegiatan Gerebek Desa ini diapresiasi oleh provinsi, maka dari itu untuk hari Jumat akan ada tim khusus kesehatan dari dinas provinsi untuk meliput dan melihat vaksinasi Gerebek Desa di Kelurahan Cigugur, Sukamulya dan Ciawigebang,” sebutnya.
Bahkan pada akhir pekan ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi khusus bagi kalangan disabilitas. Ada sebanyak 600 orang yang bakal menjalani vaksinasi di SLBN Taruna Mandiri Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Bupati H Acep Purnama SH MH berharap, vaksinasi masal yang dilakukan dapat mewujudkan herd immunity di kalangan masyarakat. Semoga target vaksinasi dapat segera tercapai melalui program vaksinasi Gerebek Desa, Gerebek Kelurahan dan Gerebek Komunitas.
“Mudah-mudahan setelah tercapainya 75 persen masyarakat sudah vaksin, insya Allah kita akan kembali ke kehidupan yang normal,” ujarnya.
Pihaknya menekankan, agar program vaksinasi masal ini segera dituntaskan, sehingga semua masyarakat perdesaan dapat dengan cepat disuntik vaksin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat, di mana vaksin yang kami terima insya Allah satu minggu akan kita habiskan,” tandasnya.
Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP MSi menambahkan, vaksinasi masal yang dikemas dengan Gerebek Desa, Gerebek Kelurahan dan Gerebek Komunitas semoga dapat mencapai target vaksinasi di Kuningan.
“Tentu tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin, yakni menekan jumlah kasus aktif dan angka kematian akibat virus. Mudah-mudahan setelah tercapainya 75 persen masyarakat yang sudah divaksin, maka aktivitas kita bisa kembali berjalan normal,” pungkasnya.(ags)