KUNINGAN - Muallaf Center Baznas (MCB) Provinsi Jawa Barat kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Jumat (13/8). Kali ini bantuan sosial berupa paket ibadah ditujukan untuk para muallaf yang sudah berusia lanjut.
Sebanyak 60 paket ibadah disebar untuk para muallaf lansia yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan seperti Kelurahan Sukamulya di Kecamatan Kuningan, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Dusun Cibunut di Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi dan Blok Pugag di Desa Kutawaringin, Kecamatan Selajambe.
\"Hari ini kami mendistribusikan paket ibadah untuk mualaf lansia binaan kami di empat desa yang merupakan titik kantong muallaf. Paket ibadah berisi mukena, sarung, peci, songkok, sajadah busa, tasbih digital dan hand sanitizer,\" ungkap Koordinator MCB Jawa Barat Yogie Kurnia S kepada Radar.
Yogie mengatakan, diharapkan dengan bantuan alat ibadah tersebut para muallaf lansia ini dapat terbantu dalam menjalankan ibadah, memperkuat iman dan aqidah mereka, dan memperdalam terus agama Islam.
\"Pasalnya tak sedikit dari para muallaf yang sudah berusia lanjut ini mengalami kendala dalam mendapatkan fasilitas ibadah, terutama sentuhan secara rohani. Oleh karena itu, selain memberikan bantuan peralatan ibadah tersebut MCB melalui Program Bina Syiar Mubaligh (BSM) melakukan pembinaan setiap sepekan sekali di wilayah binaan yaitu Cigugur dan Cibunut, berupa pelajaran aqidah dan akhlak muallaf supaya mereka kokoh dan kuat. Selain itu kendala yang paling krusial adalah tentang ekonominya,\" papar Yogie.
Dalam kesempatan itu, MCB Provinsi Jawa Barat juga berkesempatan memberikan bantuan alat ibadah untuk para marbot masjid di daerah kantong muallaf wilayah Kabupaten Kuningan. \"Sedikitnya ada 13 titik kantong muallaf di Kabupaten Kuningan. Insya Allah untuk kedepanya ada lagi bantuan-bantuan yang akan kami distribusikan hingga menjangkau seluruh muallaf di daerah tersebut,\" pungkas Yogie. (fik)
Koordinator MCB Jawa Barat Yogie Kurnia S menyerahkan bantuan paket ibadah kepada salah seorang muallaf lansia di Blok Cibunut, Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi, kemarin. (ags)