Kapolda Targetkan Vaksinasi Jabar 400 Ribu Per Hari

Selasa 24-08-2021,15:55 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Pemerintah terus mengupayakan vaksinasi massal di berbagai daerah sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19. Di Jawa Barat, ditargetkan vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan terhadap sedikitnya 400 ribu warga per hari untuk segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.

Hal tersebut disampaikan Dofiri saat meninjau giat Gebyar Vaksinasi Massal di Pondok Pesantren Salsabila MAN 2 Kuningan, Ciawigebang, Senin (23/08). Menurut Kapolda, dengan vaksinasi minimal 400 ribu orang perhari, artinya pada akhir Desember nanti telah tercapai 70 persen warga Jawa Barat telah disuntik vaksin Covid-19 untuk bisa mencapai herd immunity.

\"Dalam memutus mata ranta penyebaran Covid-19, kuncinya adalah 3 hal, yakni penerapan prokes dengan 5M, kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), serta yang ketiga adalah program Vaksinasi. Yang sekarang kita fokuskan adalah vaksinasi massal, di mana Jawa Barat dengan jumlah penduduk paling besar mencapai hampir 50 juta penduduk. Terdapat teori yang menyatakan agar terjadi kekebalan kelompok, maka harus 70% penduduk Jawa Barat atau sebanyak 37 juta yang harus divaksin,\" ujar Kapolda.

Berdasarkan data dari Dinkes Jawa Barat, lanjutnya, saat ini baru 12 juta orang penduduk Jawa Barat yang telah divaksin, dengan demikian masih kurang 25 juta orang lagi yang harus divaksin.

\"Kalau program vaksinasi targetnya adalah sampai akhir Desember 2021, maka mau tidak mau dalam sehari, di Jawa Barat harus dilakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 400 ribu orang lebih,\" ujar Dofiri.

Menurut Kapolda, selama ini jumlah ketersediaan vaksin masih terbatas. Namun Dofiri memastikan stok vaksin untuk semua daerah di Jawa Barat akan terpenuhi secara merata pada bulan September 2021 nanti.

\"Dengan target herd immunity bisa tercapai pada akhir tahun ini, Insya Allah kegiatan masyarakat seperti sekolah tatap muka dan pembukaan fasilitas umum bisa dilakukan,\" ujarnya.

Dofiri menambahkan, ujung tombak kesuksesan vaksinasi massal ini dimulai dari Puskesmas. Disebutkan, di Jawa Barat saat ini terdapat 1.038 Puskesmas yang masing-masing bisa melaksanakan vaksinasi hingga 300 per hari.

\"Dari Puskesmas saja kita bisa melakukan vaksinasi hingga 300.000 per hari. Belum lagi di sentra vaksinasi seperti rumah sakit atau klinik, dengan catatan pasokan vaksin bisa lancar. Mudah-mudahan mulai September dan seterusnya bisa lancar,\" ujar Kapolda.

Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi masal dengan sasaran Pondok Pasatren dan Ormas Islam dilakukan berkat kerjasama Polda Jawa Barat, Pengurus Wilayah NU Jawa Barat dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Kuningan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Dandim 0615 Letkol Czi David Nainggolan, Ketua MUI dan pengurus PC NU Jawa Barat.

Kegiatan vaksinasi massal kali ini digelar di Ponpes Salsabila MAN 2 Kuningan dan SMAN 1 Ciawigebang dengan sasaran peserta vaksin sebanyak 2.939 orang. Adapun tim tenaga kesehatan dan relawan yang terlibat dalam kegiatan itu mencapai 225 orang. Selain melakukan kunjungan kegiatan vaksinasi, Kapolda juga melakukan kunjungan ke Pos PPKM yang berada di Balai Desa Ciawigebang. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait