KUNINGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan melalui Lembaga Program LPEM (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik), menggelar Latihan Dasar Kelompok Penerima Manfaat ZMart di Aula Baznas, akhir pekan kemarin.
Sebanyak 30 orang penerima manfaat program Z-Mart yang ditetapkan pada tanggal 14 Agustus lalu sebagai penerima program Z-Mart tahun anggaran 2021, mengikuti kegiatan tersebut dengan kondusif dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Kepala LPEM Kuningan Sadam Husen SPd mengatakan, Z-Mart merupakan program pemberdayaan Warung Ritel Mikro, dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Hal itu agar mampu bersaing dengan minimarket modern.
Adapun upaya yang dilakukan untuk merealisasikan program tersebut, lanjut Sadam, yakni dengan melakukan intervensi empat hal, di antaranya renovasi warung, pendampingan dalam pengelolaan usaha, pemberian modal usaha, perluasan pemasaran, dan kerja sama.
“Tahun 2021, Baznas Kuningan telah mengalokasikan anggaran kurang lebih sebesar Rp240 juta untuk 30 penerima manfaat ZMart. Dengan tambahan 30 warung penerima manfaat selama 2 tahun ini, maka Baznas Kabupaten Kuningan telah merealisasikan 80 warung Z-Mart yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian laporan yang disampaikan oleh Kepala LPEM Baznas Kuningan, dilanjutkan sambutan dan pembukaan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kuningan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh 30 penerima manfaat Z-Mart yang dipimpin oleh M Agung Tri Sutrisno selaku Pendamping Program Z-Mart.
Sementara itu, Ketua Baznas Kuningan Drs HR Yayan Sofyan MM, sangat mengapresiasi giat yang diselenggarakan oleh LPEM Kuningan. Dirinya berharap, program tersebut bisa istiqomah dilaksanakan dan terus berlanjut ke setiap desa yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Semoga program yang diluncurkan LPEM bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan” harapnya.
Ia juga berharap bahwa program program yang digagas ini dapat menjadi pemicu untuk para agniya dan muzaki agar menitipkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas kuningan.
“Mudah-mudahan dengan adanya terobosan program ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya muzakki akan pentingnya infaq, shodaqoh, dan zakat melalui Baznas Kab Kuningan, agar lebih banyak orang yang dapat menerima manfaat,\" harapnya lagi.
Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para agniya dan muzaki yang selama ini menitipkan zakat, infaq dan sedekah melalui baznas, sehingga program-program kemanusiaan Baznas bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya yakni program Z-Mart. (muh)