KUNINGAN - Para pemuda Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-76 RI dan Hari Jadi ke-553 Kuningan dengan menggelar Gebyar Mancing Mania di Bendung Cipurut, Jumat (3/9).
Acara mancing bersama yang digelar usai Salat Jumat ini mendapat sambutan antusias para pehobi mancing dari wilayah Kecamatan Cilimus dan sekitarnya hingga nyaris memenuhi bibir bendungan. Acara perdana pemuda Desa Bojong ini pun mendapat dukungan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy yang berkesempatan datang langsung dan membuka acara.
Ketua panitia Gebyar Mancing Mania Alan Maulana mengatakan, jumlah peserta mancing mania tersebut mencapai 200 orang. Untuk memeriahkan acara mancing bersama ini pihaknya menebar sebanyak 2 kuintal ikan mas dan nila.
\"Sebenarnya, ini rencana awalnya hanya acara kecil-kecilan kami para pehobi mancing untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Kabupaten Kuningan dengan mengadakan acara mancing mania di Bendung Cipurut ini. Ternyata acara ini mendapat sambutan luar biasa dari para pehobi mancing dari luar desa,\" ungkap Alan.
Atas kondisi ini, kata Alan, pihaknya langsung melakukan upaya antisipasi membeludaknya peserta mancing mania tersebut agar tidak sampai menjadi kluster Covid-19. Caranya, dengan mewajibkan seluruh peserta memakai masker dan meminta para peserta menjaga jarak di antara peserta mancing lainnya.
\"Mungkin karena masyarakat sudah jenuh dengan kondisi pandemi yang tak kunjung usai, sehingga acara mancing mania seperti ini pun sambutannya luar biasa. Tapi kami tetap berupaya agar acara ini tidak sampai menimbulkan kerumunan dengan cara mengimbau para peserta untuk menjaga jarak dan wajib masker,\" ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mengapresiasi acara mancing mania yang digelar pemuda Desa Bojong tersebut. Zul pun berharap, dari kegiatan mancing mania ini bisa mengembangkan potensi Bendung Cipurut yang selama ini hanya berfungsi untuk pengairan irigasi bisa menjadi tempat wisata kebanggaan Kabupaten Kuningan.
\"Meski saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, tapi melihat kasus di Kabupaten Kuningan sudah melandai sehingga saya berharap semuanya sehat dan tidak menjadi klaster baru. Acara mancing mania ini sebagai sarana silaturahmi pehobi mancing, dan ke depannya Bendung Cipurut ini bisa berkembang menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kuningan,\" ungkap Zul. (fik)