KUNINGAN – Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan mengebut proyek pelebaran jalan di tiga desa. Tepatnya yakni berada di jalur Desa Sakerta Timur, Jagara dan Sakerta Barat di Kecamatan Darma.
“Iya sekarang kita sedang melakukan pelebaran jalan di tiga desa yaitu Jagara, Sakerta Timur dan Sakerta Barat. Jalan yang dilebarkan ini awalnya hanya 3 meter, sedangkan sekarang kita mulai pengerjaan untuk lebih diperlebar menjadi 6 meter,” ungkap Kepala Dinas PUTR Kuningan H Ridwan Setiawan.
Dia menyebut, pelebaran jalan diperlukan untuk menunjang potensi pariwisata khususnya daerah penyangga wisata Waduk Darma Kuningan. Pengerjaan ini akan dilakukan hingga akhir Desember 2021.
“Kita sudah mulai pengerjaan pelebaran jalan ini sejak awal September kemarin. Proyek ini ditargetkan akan selesai sampai bulan Desember 2021,” ucapnya.
Menurutnya, pelebaran jalan di tiga desa dilakukan dengan cara dihotmix. Penataan jalan ini dilakukan berbarengan dengan masih dilakukannya proses revitalisasi Waduk Darma Kuningan.
“Jadi ini untuk menunjang daerah di kawasan pariwisata, khususnya di Waduk Darma. Khusus bagi lahan warga terdampak pelebaran jalan, kita juga tetap akan diperhatikan,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran yang digelontorkan untuk proyek pelebaran jalan berasal dari bantuan APBD Pemprov Jabar. Sehingga ditargetkan Desember 2021 harus selesai, bersamaan dengan target revitalisasi tahap kedua Waduk Darma.
“Kita baru mulai pelebaran jalan itu dari wilayah Sakerta Barat dan Sakerta Timur. Sedangkan wilayah Jagara kita belum, tapi ini akan dilakukan secara bertahap,” tandasnya.
Hanya saja, pihaknya mengaku, keputusan untuk tahapan pelebaran jalan mesti menanti kepastian anggaran. Sebab di tahun ini masih terdapat refocusing anggaran.
“Kita masih menunggu keputusan refocusing, kita optimis dulu, minimal 75 persen bisa dilaksanakan. Sekarang masih pembahasan di tingkat provinsi, pelebaran jalan ini dialokasikan Rp9 miliar,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal menggarap proyek pembangunan jalan lingkar di wilayah Gunung Keling ke Cigugur. Namun proyek pengerjaan jalan lingkar ini masih tahap perencanaan.
“Kita berharap bisa selesai tepat waktu dengan kualitas dengan baik. Semoga pembangunan jalan yang sudah diselesaikan bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Ia bersyukur, masih bisa melakukan pembangunan dalam penataan jalan. Sehingga secara kontinu bisa menunjang kemajuan pembangunan daerah.(ags)