KUNINGAN – Ujian seleksi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru dijamin transparan dan akuntabel. Pasalnya, seleksi ini dilaksanakan melalui Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) dari sistem Kemendikbud.
Demikian dikatakan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat meninjau pelaksanaan ujian seleksi PPPK untuk guru di SMAN 1 Kuningan, kemarin (16/9). Pelaksanaan seleksi ini diikuti tak kurang dari 3.370 pendaftar dari tenaga pendidik atau guru di Kuningan.
Menurutnya, keberlangsungan ujian tersebut diawali dengan proses pendaftaran secara online hingga proses seleksi berlangsung.
“Jadi semua dilakukan dengan sistem secara akuntabel dan transparan. Dalam hal ini, pemerintah daerah hanya bertugas memfasilitasi dalam pendaftaran dan sarana prasarana ujian tes,” jelasnya.
Dia menyebutkan, total jumlah pendaftar PPPK guru mencapai 3.370 orang. Sementara kuota penerimaan yang dapat diakomodir oleh pemerintah daerah hanya 2.387 orang.
“Proses seleksi ini dilaksanakan di lima tempat yaitu SMAN 1 Kuningan, SMAN 2 Kuningan, SMAN 1 Luragung, SMKN 3 Kuningan dan 4 Kuningan. Semoga dari hasil seleksi ini menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” harapnya.
Dirinya berpesan, agar seluruh peserta yang mengikuti seleksi bisa menjadi sosok guru yang mampu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan melatih anak-anak didiknya dengan baik. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
“Konsep mengajar salah satu variabelnya yaitu sebagai pekerjaan intelektual. Yakni bahwa guru harus terus mengembangkan pengetahuannya dalam bidang ilmu yang menjadi tanggung jawabnya baik melalui penelitian, diskusi dan lainnya. Sehingga tidak tertinggal dari pengetahuan yang bisa diakses oleh peserta didiknya,” pungkasnya.(ags)