Muhammad Azhar Zidane, siswa Kelas XII SMA Itus Kuningan, terpilih menjadi Ketua Parlemen Remaja tahun 2021. Program tersebut digagas Sekretariat Jenderal DPR RI, yang baru-baru ini digelar secara virtual. Bagaimana ia bisa terpilih?
Mumuh Muhyiddin, Kuningan
Zidane masuk dalam Parlemen Remaja sebagai perwakilan Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) X, meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran bersama 12 pelajar lainnya. Anggota Parlemen Remaja sendiri berjumlah 131 orang dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dijelaskannya, dalam Parlemen Remaja terdapat 5 fraksi, dan satu pemerintah. Terdiri dari Fraksi Majapahit, Samudra Pasai, Kutai, Tidore dan Pagaruyung. Sementara dari pemerintah mewakili Kemenkominfo, Menteri Hukum dan HAM, dan sebagainya. Masing-masing fraksi diminta mengirimkan perwakilan untuk diseleksi. Dari 12 orang, hanya terpilih 7 orang pimpinan. Yaitu ketua, wakil ketua, ketua komisi 1, wakil ketua komisi 1, dan sisanya ketua kunjungan kerja. Penetapan komisi 1, karena yang dibahas tentang penyiaran.
Dalam sidang tersebut, ada adu argumen yang dilakukan ketujuh pimpinan. Adapun materinya yakni tentang revisi Undang-Undang Penyiaran. Ia sendiri saat ini mendapat topik tentang pernikahan artis di ruang publik. Selain itu, topik berikutnya yang menjadi perdebatan adalah tentang siaran horor dan supranatural, apakah layak ditayangkan atau lebih baik dibatasi atau dihilangkan saja. Di situ, Zidane berani beradu argumen dengan para peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Dari perdebatan itu, atau adu argumen, alhamdulillah aku mewakili Jawa Barat X terpilih menjadi Ketua DPR RI (versi parlemen remaja), dengan wakilnya dari provinsi lain. Alhamdulillah hari ini penutupannya. Acaranya sih dari hari Senin tanggal 13 sampai tanggal 17,” kata Zidane usai mengikuti penutupan Parlemen Remaja yang ia ikuti secara virtual dari ruang sidang paripurna DPRD Kuningan, didampingi Ketua Yayasan Itus H Dudy Pamuji SE MSi dan sejumlah guru, Jumat (17/9).
“Alhamdulillah juga aku terpilih menjadi 5 peserta terbaik dari 131 orang anggota parlemen remaja dari seluruh Indonesia. Alhamdulillah mewakili Jabar juga untuk menjadi peserta terbaik. Pelaksanaannya secara virtual, berhubung selama 2 tahun ini masih pandemi, tahun 2020 dan 2021. Kalau sebelumnya itu langsung di Senayan,” tambahnya.
Zidane sendiri diketahui merupakan putra dari pasangan Tuti Alawiyah SH (anggota DPRD Indramayu) dan Luthfi Alharomain (Kabid pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu). Ia sekolah di SMA Itus yang berlokasi di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.
Terhadap prestasi gemilang itu, Zidane mengaku senang dan bangga, sekaligus menjadi sebuah kehormatan baginya untuk menjadi Ketua Parlemen Remaja DPR RI tahun 2021. Sebenarnya, kata Zidane, karena Ia sudah kelas XII yang seharusnya sudah bersiap-siap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun ternyata dirinya masih bisa membagi waktu untuk ikut dalam Parlemen Remaja DPR RI.
“Alhamdulillah walaupun saya sudah kelas 12, tapi saya masih bisa membagi waktu. Ini kebanggaan tersendiri bagi saya. Terima kasih kepada kedua orangtuaku, kepada guru-guruku, kepada Bapak Ketua Yayasan, dan semuanya,” ujar Zidane.
Sementara itu, Ketua Yayasan Itus H Dudy Pamuji SE MSi, atas nama lembaga, merasa sangat bangga atas prestasi yang ditoreh siswanya sebagai Ketua Parlemen Remaja DPR RI tahun ini. Menurut Dudy, momentum tersebut jarang sekali didapat oleh sekolahnya.
“Alhamdulullah untuk Kuningan diwakili siswa kami, Adinda Muhammad Azhar Zidane. Kita sudah dua kali menjadi peserta. Tapi baru kali ini mendapatkan porsi sebagai pimpinan,” kata Dudy.
Menurut Dudy, Zidane terpilih sebagai peserta Parlemen Remaja DPR RI melalui seleksi cukup ketat, karena bersaing dengan banyak siswa SMA/SMK/MA lainnya di Jabar Dapil X. Terlebih, Zidane sendiri cukup rajin mencari informasi terkait seleksi tersebut.
“Alhamdulillah dengan berbagai tahapan seleksi, Zidane bisa lolos jadi peserta dan bahkan terpilih menjadi Ketua Parlemen Remaja DPR RI tahun ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Zidane juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE. Sebagai pimpinan DPRD Kuningan, Nuzul memuji kepiawaian Zidane dalam berdebat layaknya anggota DPR, sehingga layak memimpin Parlemen Remaja.