KUNINGAN – Percepatan vaksinasi Corona di Kabupaten Kuningan makin dikebut. Langkah ini dilakukan untuk mencapai target 80 persen warganya telah divaksinasi pada Desember 2021.
Total target sasaran vaksinasi sendiri mencapai 922.959 orang. Saat ini, jumlah warga yang telah berhasil menjalani vaksinasi sebanyak 495.935 orang atau baru sekitar 26,87 persen.
Berbagai upaya percepatan vaksinasi dilakukan, salah satunya melalui gebyar vaksinasi masal. Termasuk saling bekerjasama dengan lintas sektoral dari TNI-Polri maupun unsur Forkopimda lain dalam penyelenggaraan vaksinasi masal.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP MSi menuturkan, total sasaran vaksinasi Corona di Kabupaten Kuningan mencapai 922.959 orang. Dari total tersebut, baru sekitar 495.935 warga yang telah mendapatkan vaksinasi Corona.
“Target kita sebanyak 922.959 orang, sekarang sudah tercapai 26,87 persen atau ada 495.935 orang telah disuntik vaksin,” kata Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, kemarin (20/9).
Dia merinci, total cakupan vaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 33.306 orang, dosis kedua 159.146 orang dan dosis ketiga 3.483 orang. Khusus dosis ketiga yang mendapat suntikan vaksinasi adalah tenaga kesehatan.
“Jadi beberapa kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi di antaranya itu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum hingga remaja. Tenaga kesehatan ini untuk dosis ketiga sudah dimulai, ada 3.464 orang sudah divaksin dosis ketiga dari total sasaran 4.311 orang,” imbuhnya.
Sementara untuk kelompok remaja, lanjutnya, total sasaran sebanyak 114.763 orang. Jumlah yang telah menjalani suntikan vaksin dosis pertama ada 7.248 orang dan dosis kedua baru mencapai 4.250 orang.
Selain itu, lanjutnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kuningan kini makin menurun. Saat ini, total pasien positif aktif hanya menyisakan 29 orang.
“Hari ini jumlah positif aktif tinggal 29 orang. Sedangkan total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13.682 orang,” jelasnya.
Dia menyebut, sudah ada 12.952 orang telah dinyatakan sembuh dari positif Covid-19. Sedangkan untuk kasus meninggal dunia akibat positif Covid-19 mencapai 701 orang.
“Alhamdulillah untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah makin melandai. Semoga ke depan semakin membaik, sehingga penerapan kebijakan PPKM levelnya semakin turun dan dapat bertahap membuka kelonggaran bagi aktivitas di masyarakat,” tutupnya.(ags)