KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan sejumlah paguyuban perantau, belum lama ini. Misalnya saja dari Barudak Rantau Kuningan (Barakuda) dan Komunitas Wargi Kuningan (KWK).
Sebagian besar para pengurus dan anggotanya adalah perantau di kota-kota besar. Bahkan adanya paguyuban dan komunitas perantau, semoga dapat mempromosikan potensi wisata Kuningan di daerah lain.
“Apabila paguyuban perantau ini mempromosikan pariwisata dengan menunjukan berbagai keindahan yang ada di Kuningan, saya yakin akan banyak wisatawan yang bakal berkunjung ke Kuningan. Ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” kata Wabup Ridho.
Selain itu, Ia berpesan, agar para perantau asal Kuningan tetap peduli dengan kampung halaman. Para perantau dapat terus berkontribusi dalam setiap pembangunan di daerah.
“Perantau dapat membawa potensi yang diperoleh di tempat perantauan, untuk diterapkan dan dikembangkan di Kabupaten Kuningan. Saya yakin para perantau memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kuningan,” ujarnya.
Dirinya bersyukur, atas peran dan eksistensi paguyuban perantai asal Kuningan dengan berbagai kegiatan yang masih dilaksanakan. Khususnya kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga kekompakan dan semangat persaudaraan tetap terjaga di paguyuban maupun komunitas perantau. Sehingga menjadi paguyuban atau komunitas panutan masyarakat Kuningan, dan selalu turut berpartisipasi dalam setiap pembangunan di Kabupaten Kuningan dalam upaya mewujudkan visi Kuningan Maju,” ungkapnya.
Dia berharap, setiap paguyuban maupun komunitas perantau asal Kuningan bisa terus mengembangkan organisasinya. Sehingga dapat terus eksis dan bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membangun Kabupaten Kuningan.
“Perantau adalah pahlawan devisa daerah, perantau adalah aset daerah yang sangat potensial. Salah satu peran yang dapat dilakukan para perantau dalam membangun Kuningan, adalah dengan membantu mempromosikan partiwisata yang ada di Kabupaten Kuningan kepada masyarakat di daerah perantauan. Sehingga masyarakat luar tertarik untuk berwisata ke Kuningan,” tutupnya.(ags)