KUNINGAN – Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama mengajak orang tua yang memiliki anak berusia dini untuk disekolahkan khususnya di satuan pendidikan PAUD. Hal ini sebagai upaya bersama, untuk mempersiapkan anak sebelum masuk di jenjang pendidikan dasar.
“Kami mohon kepada semua jajaran Ormit Himpaudi maupun satuan pendidikan dan perangkat kecamatan dan desa, agar bisa bersama-sama mendorong keluarga di lingkungan masing-masing supaya anak-anak khususnya anak usia dini, dapat mengikuti pembelajaran di PAUD dalam rangka mempersiapkan anak sebelum masuk jenjang pendidikan dasar,” kata Bunda PAUD, Ika Acep Purnama.
Menurutnya, akan sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika memasukan anak-anak ke PAUD. Di antaranya anak mendapatkan pendidikan karakter dengan metoda bermain sambil belajar sehingga menjadi sehat, cerdas, ceria dan berahlak mulia.
“Hal ini sejalan juga dengan visi misi Pak Bupati yang menginginkan Kabupaten Kuningan Pinunjul, di antaranya pinunjul dari sektor pendidikan,” ucapnya.
Dikatakan, Kemendikbud bekerjasama dengan Dinas Pendidikan beserta dengan Ormit Himpaudi sedang mendorong terselenggarakan PAUD HI di Kabupaten Kuningan. Untuk sementara baru ditunjuk beberapa Satuan PAUD untuk dibimbing secara teknis oleh fasilitator baik dari daerah maupun pusat yang telah melakukan pelatihan dalam pengelolaan PAUD HI.
“Ke depan, materi atau ilmu yang sudah diberikan ke beberapa Satuan PAUD yang telah ditunjuk agar bisa diimbaskan ke Satuan PAUD yang lain. Sehingga tercipta pemerataan pendidikan, karena tujuan PAUD HI ini tidak lain yaitu ingin mewujudkan dan meningkatkan jumlah PAUD yang berkualitas di setiap kecamatan,” ungkapnya.
Ika memaparkan, tahun depan berdasarkan informasi dari Disdikbud Kuningan melalui Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, bahwa sistem pendataan Dapodik di sekolah berbasis satu basis data yaitu masing-masing peserta didik harus segera mempunyai NIK. Untuk itu, kepada Satuan PAUD yang ada harus segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa maupun Disdukcapil agar anak mempunyai KIA sesuai dengan data yang ada di Kartu Keluarga.
“Supaya nantinya data peserta didik ini dapat secara legal formal bisa masuk didalam data pendidikan. Hal ini penting, karena semua program dan kegiatan baik fisik ataupun non fisik yang diberikan oleh Kemendikbud menggunakan data yang berasal dari Dapodik,” imbuhnya.
Dia berpesan, bagi para Tutor PAUD atau pengelola PAUD diharapkan mampu selalu meningkatkan kompetensinya antara lain dalam hal penguasaan IT dan Gadget yang cerdas dan positif, pemahaman kurikulum dan pemenuhan 8 standar pendidikan dan lain sebagainya. Hal ini dalam rangka menghadapi arus perubahan yang dari hari demi hari penuh dengan tantangan khususnya di bidang pendidikan yang membutuhkan skill, keterampilan, inovasi dalam melakukan proses pembelajaran kepada para peserta didik, sehingga anak dan orang tua merasakan kenyamanan di sekolah.
\"Pendidikan bukan semata-mata merupakan kewajiban pemerintah daerah melalui Disdikbud saja. Akan tetapi, menjadi tanggung jawab bersama di mana organisasi mitra Himpaudi merupakan bagian dari stakeholder pendidikan yang sudah banyak berkarya dalam menciptakan bibit SDM unggul dan tangguh. Di antaranya banyak dari anggota Himpaudi yang sudah mendapatkan prestasi dan penghargaan di ajang lomba dan kegiatan lain baik tingkat nasional maupun provinsi,” jelasnya.
Sebagai Bunda PAUD, Hj Ika mengapresiasi dan berterima kasih, atas kerja sama dan kerja keras para pendidik. Semoga banyak SDM berkualitas lainnya bermunculan yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Kuningan.(ags/adv)