KUNINGAN - Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan rumah warga di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Minggu (3/10) siang. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik tersebut menghanguskan seluruh bangunan dan perabotannya hingga menyebabkan kerugian materil mencapai Rp 105 juta.
Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran tersebut menimpa rumah keluarga Ragil (27) terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran terjadi saat rumah dalam kondisi kosong karena ditinggalkan seluruh penghuninya yang sedang bepergian ke luar.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang melintas depan rumah Ragil dan melihat kepulan asap dari atap rumahnya. Temuan warga ini pun langsung dilaporkan ke Kadus setempat yang bernama Liana Melianti dengan seketika menanggapinya dengan mengecek langsung rumah Ragil. Benar saja, saat di lokasi kejadian Liana melihat api sudah membesar hingga menjangkau seluruh bagian atap rumah. Seketika Liana dan para tetangga di sekitar rumah Ragil pun mengambil tindakan cepat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api dengan cepat berkobar dan melalap seluruh ruangan dan isinya.
Melihat kobaran api yang semakin tak terkendali, Kadus Liana pun langsung menghubungi kantor Damkar Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman. Lokasi kebakaran yang berada cukup jauh dari pusat kota, menyebabkan tim Damkar baru tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah menerima laporan. Dibantu petugas dari Polsek dan Koramil Pasawahan serta warga setempat, petugas Damkar berjibaku memadamkan api hingga hampir satu jam. Akhirnya, sekitar pukul 14.45 WIB api pun dinyatakan padam dengan kondisi bangunan dan isinya sudah hangus jadi arang.
\"Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan berikut isinya seperti televisi, kulkas, mesin cuci dan perabot rumah tangga lainnya. Ditaksir, kerugiannya mencapai Rp105 juta,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihaknya menduga penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik. Khadafi memastikan tidak ada korban jiwa ataupun terluka akibat kebakaran tersebut karena seluruh penghuni rumah sedang tidak ada di tempat.
\"Atas kejadian ini, Pak Ragil bersama istri dan anaknya untuk sementara tinggal di rumah saudaranya yang kebetulan berdekatan. Korban kebakaran saat ini sangat membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian dan lain-lain. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan pasca musibah kebakaran,\" ujar Khadafi. (fik)