Ziarah, Bupati Peringati HUT ke-76 TNI

Selasa 05-10-2021,10:04 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH memperingati HUT ke-76 TNI melalui kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Haurduni Kuningan, kemarin (4/10). Agenda ziarah ini diikuti pula Dandim Letkol Czi David Nainggolan, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Kajari L Tedjo Sunarno dan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Febri Purnamavita.

Dalam kesempatan itu, Dandim Kuningan memimpin apel upacara ziarah di TMP Haurduni. Adapun rangkaian acara ziarah dan tabur bunga diawali penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga oleh pemimpin upacara, penghormatan terhadap para pahlawan, kemudian penaburan bunga di pusara.

Upacara ziarah nasional ini sebagai wujud penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan pendahulu, yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

“Kegiatan ini sebagai wujud penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawan dan nilai patriotisme nasional para pahlawan, yang telah gugur untuk memperjuangkan bangsa Indonesia,” kata Bupati H Acep Purnama.

Menurut Bupati Acep, kegiatan ziarah dan tabur bunga dalam peringatan HUT ke-76 TNI memiliki arti sangat penting. Selain sebagai penghormatan bagi pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya, ziarah juga sebagai bukti kebesaran jiwa bangsa Indonesia.

“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau jas merah, ini adalah semboyan yang diucapkan Proklamator Indonesia Bung Karno. Perjuangan para pahlawan, patut kita jadikan sebagai motivasi dengan melakukan hal positif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ucapnya.

“Jas merah menjadi istilah yang memotivasi kita untuk mengisi kemerdekaan, dengan membangun bangsa dan negara. Jangan melupakan dan meninggalkan hakikat dasar perjuangan yang sudah diletakkan dalam komitmen yang termaktub dalam filosofi Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” tambahnya.

Menurutnya, istilah jas merah sendiri memang dipopulerkan oleh Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno. Indonesia sebagai bangsa yang besar, perlu menghayati dan memahami sejarah perjuangan bangsa ketika para pejuang rela mengorbankan jiwa dan raga merebut kemerdekaan dari kaum penjajah.

“Tanpa jasa mereka itu, kita tidak akan menikmati suasana kemerdekaan saat ini,” tutupnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait