KUNINGAN – Sebagai bentuk dukungan terhadap industri film Tanah Air, Bupati H Acep Purnama SH MH mengajak warga untuk menonton sebuah film berlatar tanah Papua. Film tersebut berjudul Zerre Pendekar Ufuk Timur.
Film karya anak bangsa ini bercerita tentang seorang anak Papua, yang ingin mengharumkan Bumi Cendrawasih melalui kompetisi Pencak Silat pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021. Semangat dari film ini adalah mendukung suksesnya gelaran PON XX Papua, salah satunya dengan melibatkan langsung putra asli Papua.
Sebab pemeran utama film Zerre adalah Yudas Alep Itlay yang lahir di Wamena, Papua. Atas beberapa hal ini, Bupati Acep melihat, jika film berlatar tanah Papua sarat akan rasa nasionalisme dan patriotisme di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bahkan salah satu pesan yang disampaikan, setiap putra daerah harus memiliki rasa juang tinggi untuk mengharumkan tanah kelahiran melalui prestasinya.
“Saya Acep Purnama sebagai Bupati Kuningan, menyambut baik adanya pembuatan film dengan judul Zerre Pendekar Ufuk Timur. Di mana ini erat kaitannya dengan saat ini sedang berlangsung PON di tanah Papua,” kata Bupati Acep, kemarin (5/10).
Dirinya merasa bangga atas karya anak bangsa yang memproduksi sebuah film sarat akan nilai-nilai kebangsaan. Tentunya hal ini menandakan bagaimana secara bersama-sama membangun keutuhan NKRI.
“Film ini bisa memberi pesan positif bagi kita semua. Karena itu, bagi masyarakat Kuningan mari kita nonton film ini yang akan diputar di semua bioskop pada tanggal 7 Oktober 2021,” ajaknya.
Seperti diketahui, secara serentak film ini akan tayang perdana pada 7 Oktober 2021 di seluruh bioskop Tanah Air. Film garapan sutradara R Jiwo Kusumo ini diproduksi langsung oleh Kalachakra Multi Sinema.
Eksekutif Produser, KP Sutrisno Sastroadiningrat mengatakan, proses pembuatan film langsung dilakukan di tanah Papua. Sehingga kental dengan nuansa alam dan kearifan lokal Bumi Cendrawasih.
“Alhamdulillah akhirnya proses pembuatan film Zerre ini akhirnya selesai. Ini akan menjadi tontonan dan tuntunan bagi masyarakat Indonesia, besar harapan kita ingin membuka mata dunia bahwa begitu banyak potensi yang terkandung di tanah Papua. Kita ingin bagaimana dunia mengetahui potensi alamnya, potensi kulturnya, potensi-potensi infrastruktur yang ada,” ungkapnya.
Dia mengajak, agar masyarakat bisa menonton film Zerre Pendekar Ufuk Timur sebagai cerminan dari kondisi Papua sekarang ini. Sebab begitu pesat pembangunan di Papua, film ini pun di produksi dalam rangka mensukseskan PON XX Papua.
“Maka dari itu, ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, sejarah baru bagi olahraga nasional. Bahwa setelah pelaksanaan PON selama 20 kali, ini baru pertama kali dibuat film layar lebar terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional,” pungkasnya.(ags)