Dua KPSP Diguyur Bantuan Rp1,1 M

Kamis 07-10-2021,09:42 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Dua Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) di wilayah Cigugur, mendapat kucuran bantuan dana sebesar Rp1,1 miliar dari PT Sucofindo (Persero).

Kedua koperasi tersebut, yakni KPSP Saluyu sebesar Rp650 juta dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha Jaya (KNJ) sebesar Rp450 juta. Bantuan tersebut diberikan PT Sucofindo sebagai salah satu BUMN, untuk digunakan dalam rangka peningkatan kapasitas para anggota KPSP Saluyu dan KSU Karya Nugraha Jaya.

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT Sucofindo (Persero) Budi Hartanto kepada masing-masing ketua koperasi di dua lokasi, Rabu (6/10) pagi. Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Assda II Setda sekaligus Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kuningan Dr Deni Hamdani MSi, dan perwakilan Komisi II DPRD Kuningan, Yaya, serta para anggota (peternak sapi) pada koperasi masing-masing.

Bantuan pertama secara simbolis sebesar Rp650 juta diberikan Direktur PT Sucofindo kepada KPSP Saluyu yang berlokasi di Jalan Pasir Kaler Nomor 7 Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Disana, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT Sucofindo (Persero) Budi Hartanto mengatakan, bantuan tersebut merupakan kesekiankalinya diberikan.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada KPSP Saluyu yang diketuai Antonius Aman dan KSU KNJ yang diketuai Iding Karnadi atas adanya peningkatan-peningkatan produksi susu. Hal ini harus disyukuri sebagai bagian dari proses bantuan tersebut yang telah berjalan dengan baik.

“Terima kasih juga kepada para peternak, karena sudah beberapa tahun ini hampir 5,9 (miliar) sudah disalurkan di sini (KPSP Saluyu). Di KSU Karya Nugraha juga hampir sudah 1,8-an miliar. Jadi ke sini itu sudah hampir 7 sampai 8-an (miliar),” kata Budi.

Ke depan, lanjut Budi, bantuan tersebut akan juga diberikan kepada peternak sapi di wilayah Kuningan selatan, seperti di Kecamatan Cilebak. Pihaknya pun akan melakukan survei terlebih dahulu, sebagaimana yang diharapkan Pemkab Kuningan.

“Insya Allah ke depan kami akan ke Kuningan selatan, seperti Cilebak, nanti akan kita survey dulu. Terima kasih hari ini kami sampaikan kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu peternak Sapi yang telah ikut bersama-sama dengan kami. Ke depan mudah-mudahan akan ada produk-produk susu yang bisa diciptakan oleh KSP di Kuningan ini,” harapnya.

Budi memastikan bantuan tersebut bukan yang terakhir diberikan ke Kuningan, melainkan pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada peternak-peternak sapi perah, tentunya dengan memegang kepercayaan sebagai bentuk tanggung jawab penerima manfaat bantuan.

“Insya Allah bantuan ini tidak berhenti sampai di sini, kita akan terus, akan berlanjut. Nah, kelanjutan-kelanjutan ini yang dibangun adalah trust, kepercayaan. Kalau trust itu sudah muncul, kami sudah tidak akan berpikir panjang lagi, karena trust ini akan kita kedepankan,” ucap Budi.

Sebelumnya, anggota Komisi 2 DPRD Kuningan Yaya, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Sucofindo (Persero) kepada KPSP Saluyu dan KSU KNJ. Ia mengapresiasi bantuan tersebut, karena dalam kondisi pandemi saat ini pemerintah (melalui BUMN) memberikan perhatian untuk peningkatan perekonomian masyarakat, dalam hal ini kepada peternak sapi perah.

“Mudah-mudahan bantuan pendanaan yang diserahkan oleh PT Sucofindo (Persero) ini bisa meningkatkan hasil produksi susu di KPSP Saluyu dan KSU KNJ, dan koperasinya pun bisa lebih maju. Sehingga dapat mengangkat para anggota untuk peningkatan ekonomi mereka,” harap Yaya.

Sambutan lainnya disampaikan Asda II Setda Kuningan, Dr Deni Hamdani SSos MSi. Pihaknya atas nama Pemkab Kuningan menyampaikan terima kasih kepada PT Sucofindo (Persero) atas bantuan yang diberikan.

“Semoga bantuan ini bisa lebih memajukan KPSP Saluyu (dan KSU KNJ), sehingga produksi susu semakin meningkat. Saya juga berharap konsumsi susu oleh masyarakat Cigugur khususnya bisa meningkat,” harap Deni.

“Jangan sampai setiap hari memeras susu (sapi), tapi konsumsi susunya kurang. Ini kami harapkan bisa ditingkatkan juga tingkat konsumsinya,” imbuh Deni. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait