Refocusing Anggaran Capai Rp67 Miliar

Kamis 07-10-2021,09:47 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan totalnya menembus angka Rp67 miliar. Total anggaran ini dialokasikan di setiap SKPD melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

Adapun refocusing anggaran ini dialokasikan untuk bantuan jaring pengaman sosial hingga belanja kesehatan penanggulangan corona.

“Refocusing anggaran kurang lebih sejumlah Rp67 miliar atau Rp69 miliar lah kurang lebihnya, saya lupa lagi persisnya berapa. Sudah kita alokasikan ke dinas-dinas, dalam rangka penanganan dan penanggulangan Covid-19,” kata Bupati H Acep Purnama SH MH, belum lama ini.

Misalnya saja, Ia mencontohkan, untuk dinas tertentu seperti Diskopdagperin Kuningan dialokasikan anggaran dalam rangka recovery atau pemulihan ekonomi. Termasuk di dinas lain seperti Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan SKPD lain.

“Adapun serapan anggaran saya rasa sudah bagus ya. Kalau ada anggapan serapan anggaran kurang, itu saya nilai tidak benar,” tandasnya.

Ia kembali mencontohkan, serapan anggaran khusus di Dinas Kesehatan (Dinkes( sejauh ini sudah cukup bagus. Bahkan jika dianggap serapan anggaran dinas tersebut tidak optimal, justru itu keliru.

“Dinkes ini serapan anggaran sudah banyak, termasuk terutama untuk pembayaran jasa para tenaga kesehatan. Demikian juga untuk operasional vaksinasi, dan hampir di semua SKPD ada penyerapan anggaran untuk penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Dia menyebut, jika refocusing ini dimasukan dalam Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran itu telah dialokasikan di masing-masing SKPD.

“Sejauh mana serapan anggaran tahun anggaran ini, nanti kita tunggu,” tukasnya.

Dia merasa optimis, penyerapan refocusing anggaran di atas Rp 60 miliar akan habis hingga Desember 2021. Kalaupun ada keterlambatan tidak bisa dikatakan lambat dalam penyerapan, namun bagaimana agar anggaran itu tepat sasaran.

“Kalaupun ada yang mengoreksi, itu tidak begitu, saya tahu persis misalnya Dinas Kesehatan dari senilai kurang lebih Rp14 miliar, penyerapan anggaran di atas Rp10 miliar sampai Rp11 miliar. Ini di tahun anggaran 2021,” pungkasnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait