KUNINGAN – Agenda Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kuningan telah dilangsungkan di Horison Tirta Sanita Hotel, Minggu (17/10). Meski demikian, dari Muscab tersebut hingga kini belum membuahkan hasil untuk penentuan Calon Ketua DPC PPP Kuningan Periode 5 tahun ke depan.
Dari sidang pleno terakhir dalam Muscab tersebut, hanya baru terbentuk formatur dengan anggota 6 orang, terdiri dari perwakilan DPW (Provinsi) 1 orang, DPC 1 orang dan 4 perwakilan dari PAC. Formatur ini diberikan tugas untuk membentuk dan menyusun kepengurusan DPC PPP Kabupaten Kuningan Periode 2021-2026, khususnya menentukan posisi Calon Ketua DPC.
Tugas dan wewenang formatur ini memiliki waktu 20 hari ke depan sejak Muscab. Dikabarkan, 6 anggota formatur tersebut sempat bermusyawarah untuk menentukan posisi Calon Ketua DPC PPP saat Minggu malam, namun berlangsung deadlock.
Terdapat dua nama Calon Ketua DPC yang santer dibicarakan dan dimusyawarahkan oleh para anggota Formatur tersebut. Keduanya yakni dr H Toto Taufikurohman Kosim dan Drs H Momon Suherman.
Di sela kegiatan muscab, Minggu siang, kedua tokoh PPP Kuningan tersebut sempat berbincang khusus dan terpisah dengan Radar Kuningan. Baik dr Toto ataupun Momon, keduanya belum memberikan komentar panjang terkait perhelatan Calon Pemimpin Partai Berasaskan Islam di Kabupaten Kuningan itu.
“Insya Allah kalau diberikan kepercayaan, saya siap (menjadi Ketua DPC PPP Kuningan),” tegas dr Toto.
Meski demikian, dr Toto enggan membeberkan dinamika yang terjadi di internal PPP menjelang Muscab dilaksanakan. Hanya saja Ia mengharapkan ke depan PPP semakin maju dan dapat mendudukkan banyak anggota legislatif, termasuk juga posisi di eksekutif.
“Mudah-mudahan ke depan PPP Kuningan semakin maju lagi dan mendapat berkah dari Allah SWT,” harapnya.
Terpisah, Drs H Momon Suherman, mengatakan dalam Muscab tersebut tidak ada Calon Ketua DPC. Karena yang ada akan dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan, termasuk di dalamnya menentukan siapa yang akan memimpin DPC PPP ke depan.
“Ini tidak ada calon, tidak ada pencalonan. Nanti yang ada itu pembentukan formatur yang bertugas menyusun kepengurusan DPC,” singkat Momon yang pernah juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kuningan periode sebelum H Uus Yusuf SE.
Di tempat yang sama, Ketua OC Muscab VIII PPP Kuningan, Masuri SPd, membenarkan Muscab PPP tersebut belum ada yang menjadi Calon Ketua DPC PPP. Saat ini, telah dibentuk formatur berdasarkan ketentuan yang ada, untuk maksimal 20 hari ke depan menentukan struktur kepengurusan DPC.
“Iya (formatur) akan bekerja 20 hari ke depan untuk menyusun kepengurusan DPC,” singkat Gonjes, sapaan akrabnya. (muh)