KUNINGAN - Fasilitas kesehatan di RSUD Linggajati Kuningan kini semakin lengkap dengan hadirnya lima poliklinik baru, yakni Klinik THT, Klinik Saraf, Klinik Dermatologi dan Venerologi, Klinik Rehabilitasi Medik dan Klinik Kesehatan Jiwa.
Bupati Kuningan Acep Purnama meresmikan pembukaan lima pelayanan klinik baru tersebut, Selasa (19/10). Peresmian lima klinik baru RSUD Linggajati ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Acep diserahkan kepada Direktur RSUD Linggajati dr H Edi Martono. Bersamaan dengan itu dilaksanakan kegiatan sosial operasi katarak untuk 37 warga dari beragai daerah di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya.
\"Alhamdulillah, hari ini RSUD Linggajati Kuningan menambah lima layanan poliklinik baru yakni Klinik THT, Klinik Saraf, Klinik Dermatologi dan Venerologi, Klinik Rehabilitasi Medik dan Klinik Kesehatan Jiwa. Mudah-mudahan dengan penambahan fasilitas poliklinik baru ini semakin menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat Kuningan di wilayah Utara lebih optimal lagi,\" ungkap Direktur RSUD Linggajati Edi Martono dalam sambutannya.
Sebagai ungkapan syukur dibukanya lima klinik baru tersebut, lanjut Edi, digelar kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis yang pesertanya cukup banyak yaitu 37 pasien dari berbagai daerah di Kuningan bahkan satu di antaranya dari daerah Indramayu. Kegiatan sosial ini, lanjut Edi, selain melibatkan tim dokter spesialis mata yang tergabung dalam Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) dari RSUD Linggajati juga partisipasi RS Cicendo Bandung.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan apresiasi atas dibukanya lima klinik baru di RSUD Linggajati sehingga semakin melengkapi pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah di wilayah Utara Kuningan tersebut. Acep pun berharap, kehadiran lima klinik baru ini bisa bermanfaat untuk masyarakat tidak hanya yang berasal dari wilayah Kuningan namun juga dari daerah tetangga seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka dan lainnya.
\"Saya harap kehadiran lima pelayanan kesehatan di RSUD Linggajati yang baru ini bisa tersebar luas, sehingga keberadaannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Saya juga mengajak kepada para petugas medis di tingkat Puskesmas untuk mengarahkan pasiennya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tahap duanya ke rumah sakit milik pemerintah yakni ke RSUD Linggajati ini atau RSUD \'45. Karena saya ingin peran pemerintah daerah bisa terasa ada dan nyata dapat dirasakan oleh masyarakat di semua bidang, termasuk kesehatan,\" papar Acep.
Kemudian, bupati berpesan, seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya penggunaan sistem informasi dan teknologi, RSUD Linggajati dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan di RSUD Linggajati.
“Kepada jajaran manajemen dan rekan sejawat di bidang kesehatan serta seluruh karyawan RSUD Linggajati Kuningan, mari kita tingkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan lebih optimal lagi agar Rumah Sakit Daerah Linggarjati ini menjadi lebih kompetitif,” ujarnya. (fik)