KUNINGAN – Aisyah (17), siswi Madrasah Aliyah (MA) Mursyidul Falah Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya, berhasil menjadi juara 1 lomba artikel demokrasi tingkat pelajar se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan yang diselenggarakan KPU Kuningan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Oktober 2021.
Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi SPdI, menyampaikan amanat tentang peran dan tantangan generasi muda di masa pandemi. Asfa –sapaan akrabnya- mengajak generasi muda untuk terus berkarya, bahu membahu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saya juga mengajak generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk aktif terlibat dalam penguatan isu-isu demokrasi, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ajaknya.
Ketua Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Kuningan Dudung Abdu Salam MPdI menambahkan, pendidikan politik merupakan program utama yang akan terus dilakukan KPU sebagai penopang rencana pembangunan jangka menengah.
Momentum sumpah pemuda tahun ini, KPU telah menggelar lomba penulisan artikel demokrasi tingkat pelajar dan umum. Naskah yang masuk ke panitia sebanyak 87 naskah, terdiri dari 36 naskah dari peserta laki-laki atau 33 persen dan dan 51 naskah dari peserta perempuan atau 67 persen.
Naskah-naskah tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi STKIP Muhammadiyah, Unisa dan Uniku, dan pada saat upacara peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober lalu, hadiah telah dibagikan untuk para pemenang.
“Untuk lomba artikel demokrasi tingkat pelajar, juara pertama diraih Aisyah dari MA Mursyidul Falah Cikubangsari. Juara kedua Sarah Afina dari SMA IT Al-Multazam, dan Juara ketiga diraih Nasywa Rafif Salimah dari SMA IT-Al Multazam,” kata Dudung, kemarin (1/10).
Sedangkan untuk kategori umum, lanjut Dudung, juara pertama diraih Willy Setiaza Permana, mahasiswa Fakultas Hukum Uniku. Juara kedua diraih Sri Melynda dari PC Kopri PMII, dan ketiga oleh Amoreyzo Etniko dari Kamuning Bandung.
“Diharapkan dengan budaya menulis ini banyak ide dan masukan terhadap penguatan demokrasi masyarakat,” harap Dudung.
Selain memberikan hadiah, masih kata Dudung, KPU juga memberikan penghargaan kepada partisipan terbanyak. Yang pertama kepada perguruan tinggi Uniku dan sekolah kepada SMAN 1 Cilimus.
Pihaknya berharap, dengan lomba penulisan artikel tersebut, akan membangun kesadaran politik siswa sebagai pemilih pemula, dan mahasiswa diharapkan agar menjadi pemilih yang berdaulat. Harapan berikutnya, agar dapat mengedukasi siswa dan pemuda dalam memfilter informasi, sehingga siswa maupun generasi muda tidak mudah termakan isu hoaks terkait kepemiluan.
“Kami juga berharap kegiatan ini dapat menghindarkan siswa dan generasi muda sebagai pemilih pemula pada praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilu dan pemilihan. Harapannya juga untuk membudayakan literasi di tingkat pemilih pemula sebagai bagian dari masyarakat demokrasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini,” tuturnya. (muh)