Teliti Lapisan Batuan Vulkanik, Mobil Vibroseis Lintasi Tujuh Kecamatan

Jumat 05-11-2021,10:49 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Arus lalu lintas di Kabupaten Kuningan dalam beberapa hari ini akan mengalami hambatan karena kehadiran mobil vibroseis berukuran besar. Mobil berwarna putih dengan bobot lebih dari 10 ton tersebut akan melintasi beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan dalam rangka penelitian lapisan batuan vulkanik di sekitar kawasan Gunung Ciremai.

Humas pelaksana proyek penelitian vibroseis Erwan Jaya Dewa mengungkapkan, penelitian lapisan permukaan bumi merupakan proyek pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rencananya, kegiatan penelitian ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dimulai dari daerah Kecamatan Darma hingga Cilimus.

\"Secara teknis, tujuan utama penelitian ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan ultrasonografi atau USG terhadap ibu-ibu hamil, untuk melihat kondisi janin di dalam kandungan. Begitu juga dengan penelitian kebumian ini, juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran, foto, citra bawah permukaan  bumi dengan menggunakan mobil truk vibroseis dan penerima gelombang,\" papar Erwan kepada awak media, kemarin.

Erwan mengambahkan, mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang yang akan diteruskan ke bawah permukaan bumi tanpa menimbulkan dampak lingkungan. Kalaupun ada dirasakan getaran oleh warga sekitar, Erwan memastikan, hal tersebut terjadi saat mobil vibroseis sedang bergerak berpindah tempat.

\"Kami sudah mendapat laporan beberapa rumah warga saat melintas di daerah Cigugur ada yang gentengnya jatuh. Itu hanya efek getaran yang ditimbulkan saat mobil vibroseis bergerak. Karena saat proses perekaman menggunakan gelombang ultrasonic yang diarahkan ke dalam lapisan bawah permukaan,\" ujar Erwan.

Terkait adanya tudingan masyarakat yang menduga kendaraan besar tersebut berkaitan dengan rencana proyek geothermal, Erwan membantahnya. Menurutnya, proyek penelitian tersebut semata-mata dalam rangka memetakan struktur bawah permukaan pada wilayah sub-vulkanik di Indonesia.

\"Kegiatan penelitian ini kami pastikan ramah lingkungan dan bermanfaat untuk ilmu pengetahuan khususnya di bidang Geologi. Ini semata-mata untuk mengetahui jenis batuan vulkanik di`sekitar kawasan Gunung Ciremai dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan eksploitasi geothermal,\" ujarnya.

Bahkan, lanjut Erwan, kegiatan penelitian ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Kuningan dan beberapa daerah sekitar Gunung Ciremai melainkan menjangkau daerah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

\"Kegiatan penelitian kebumian 2D ini sudah berlangsung sejak pertengahan Oktober di daerah Ciamis dan Majalengka kemudian sekarang di Kuningan dan akan berakhir di bulan November ini di daerah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Selanjutnya kami akan melanjutkan penelitian ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,\" papar Erwan.

Atas hal tersebut, Erwan meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir dengan kehadiran mobil vibroseis yang berukuran besar tersebut. \"Bahkan kami sangat berharap bantuan dan dukungan dari masyarakat agar penelitian ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menambah data dan informasi kebumian di wilayah Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga kita bisa merasakan manfaat atas pekerjaan ini,\" pungkas Erwan. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait