KUNINGAN-Keluarga Tarung Derajat Kota Cirebon menggelar uji kenaikan tingkat (UKT) angkatan ke-2 di Taman Batu Hanjuang Kabupaten Kuningan. Sebanyak 35 peserta yang tergabung dalam Satlat Maharaya Training Center diuji langsung oleh pelatih utama Kabupaten Kuningan Guru Dadang, Minggu pagi (14/11).
Pada ujian kali ini 35 peserta terdiri dari ujian kenaikan tingkat dari kurata 1 ke kurata 2 dan dari kurata 2 naik ke kurata 3 yang kesemuanya didominasi usia pelajar.
\"UKT angkatan ke-2 ini menurut jadwal harusnya pada bulan Agustus kemarin, namun karena terpotong masa PPKM dan baru bisa diselenggarakan hari ini,\" terang Ophie Wijaya, pimpinan Satlat Maharaya Dgreen Residence dan juga Ketua Dewan Pelatih Tarung Derajat Kota Cirebon.
Ophie berharap dengan adanya dua tingkatan ini Satlat Maharaya semakin banyak kader sebagai atlet maupun pelatih di masa yang akan datang. Dan dari 60 anggota aktif Satlat Maharaya pihaknya berharap bisa bertambah lagi seiring dengan longgarnya masa PPKM. “Karena di masa PPKM bulan-bulan kemarin dengan terbatasnya mobilitas maka orang tua pun membatasi kegiatan anak-anaknya. Alhamdulillah seiring turunnya angka positif Covid-19 para orang tua bisa mengisi kegiatan positif anak-anaknya dan yang berminat beladiri silakan bergabung di Satlat kami atau info lengkapnya ada di instagram @tarungderajatkotacirebon,” tambahnya.
Dalam ujian tersebut guru utama wilayah tiga Cirebon Drs H Wira Hardjono yang berhalangan hadir menyampaikan santiaji atau pesan moral melalui sambungan telepon. Beliau berpesan kepada anggota agar tidak boleh berpuas diri, harus tetap menjalani proses berlatih hari demi hari, sehingga tidak terasa akan menekuni beladari tarung derajat ini dalam waktu yang sangat lama.
Ophie juga menyampaikan harapannya di tahun-tahun ke depan akan ada kejuaraan single event seperti kejuaraan pelajar se Kota Cirebon. “Jadi setelah BK Porprov bulan Desember besok, kita akan semakin fokus untuk mempersiapkan calon atlet-atlet muda yang akan diseleksi dalam kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat pelajar tesebut. Sehingga tarung derajat Kota Cirebon mempunyai semangat, semakin kokoh dan bisa bangkit berprestasi,” pungkas pria yang juga pengusaha di bidang properti ini.(asd/opl)