KUNINGAN - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehat terbebas dari narkoba dibuktikan dengan giat tes urin bagi para pejabat eselon 2 dan 3 di Hotel Horison, Sangkanurip, kemarin.
Giat tes urin yang melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan tersebut digelar secara mendadak saat para pejabat setingkat kepala dinas dan kepala bidang tersebut tengah mengikuti acara Peningkatan Kapasitas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dan Administrator. Tepatnya saat acara evaluasi kinerja pejabat tersebut memasuki waktu istirahat. Mereka dipersilakan keluar ruangan melalui salah satu pintu yang ternyata di depannya sudah ada petugas BNN lengkap dengan alat tes urin.
Satu per satu mereka dipersilakan mengambil wadah yang sudah disiapkan kemudian menuju toilet untuk mengambil sampel urin. Bahkan Bupati Kuningan Acep Purnama dan wakil M Ridho Suganda serta Sekda Dian Rachmat Yanuar yang hadir dalam acara ini pun turut menjalani tes narkoba tersebut.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan AKBP Yayat Satyanagara melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Kuningan Dedy Nuryadi mengatakan, kegiatan tes urin bagi pejabat eselon 2 dan 3 lingkup Pemkab Kuningan tersebut digelar dadakan atas permintaan langsung Bupati Kuningan Acep Purnama. Tes narkoba tersebut, kata Dedy, dilakukan terhadap seluruh peserta pertemuan yang berjumlah 230 orang tak terkecuali bupati, wakil bupati dan sekda.
\"Total ada sekitar 230 pejabat ditambah Pak Bupati dan Wabup serta Sekda menjalani tes urin yang digelar dadakan ini. Alhamdulillah, hasil tes semuanya dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba,\" ungkap Dedy kepada Radar usai kegiatan tes urin.
Dedy pun mengapresiasi komitmen Bupati Kuningan Acep Purnama yang telah berinisiatif mengundang BNN menyelenggarakan tes urin bagi pejabat eselon 2 dan 3 tersebut sebagai salah satu wujud komitmen Kabupaten Kuningan Bersinar alias bersih dari narkoba. \"Kegiatan ini dibuktikan dengan kegiatan tes urin bagi para pejabat setingkat kepala dinas, camat, sekdis hingga kabid tersebut dan ternyata hasilnya menyatakan semua negatif dari penggunaan narkoba.
\"Kegiatan ini sebetulnya di luar agenda BNN, melainkan inisiasi Pak Bupati yang ingin mengetes para ASN di lingkup Pemkab Kuningan dari kemungkinan penyalahgunaan narkoba. Alhamdulillah, hasilnya semua negatif dan semoga ini juga bisa menjadi contoh baik bagi ASN yang lain juga masyarakat luas khususnya di Kabupaten Kuningan untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap Narkoba,\" ungkap Dedy. (fik)