Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kuningan sudah memasuki masa kampanye. Berbagai cara dilakukan para calon untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat.
M Taufik, Kuningan
Di beberapa tempat, kemeriahan kampanye Pilkades ini bahkan melebihi kampanye Pemilihan Legislatif. Ada yang menggelar konvoi kendaraan keliling kampung hingga menghadirkan hiburan ronggeng monyet. Namun sebagian lagi memilih melakukan kampanye secara sederhana dengan kegiatan sosial bersih-bersih lingkungan atau long march keliling kampung menyapa warga menyampaikan program dan janji-janji politik.
Seperti terpantau di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, kemarin, kegiatan kampanye calon kades incumbent digelar secara sederhana. Kesempatan kampanye yang hanya diberikan sekali tersebut dilakukan dengan hanya berjalan kaki keliling kampung sambil diiringi lantunan shalawat. Calon kades diarak puluhan pendukungnya menyambangi rumah warga sambil meminta restu dukungannya untuk kepemimpinan periode mendatang.
Di barisan pendukung, tampak sejumlah warga mengenakan kaos jagoannya membawa poster bergambar sang calon. Beberapa berteriak mengajak warga yang lain untuk mendukung kembali kepemimpinannya.
Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Linggasana Taopik Hidayat mengatakan, sebanyak empat calon kepala desa ikut menyemarakkan pesta demokrasi enam tahunan tersebut. Pada Pilkades kali ini, kata Taopik, calon incumbent harus bersaing dengan tiga calon lain yang terdiri dari seorang mantan perangkat desa, tokoh pemuda dan pegawai salah satu BUMN.
\"Alhamdulillah, sampai hari ini tahapan Pilkades Linggasana sudah masuk tahap kampanye, semuanya berjalan aman dan lancar. Ada empat calon yang ikut pemilihan, dan besok (hari ini) hari terakhir kampanye,\" ungkap Taopik kepada Radar.
Taopik yang juga menjabat Kasi Pelayanan Desa Linggasana mengatakan, untuk kelancaran kegiatan kampanye, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dibantu petugas Linmas untuk pengamanan. Selanjutnya, setelah agenda kampanye selesai maka akan ada masa tenang di mana semua pihak dilarang melakukan pergerakan kampanye hingga waktu pencoblosan tanggal 28 November nanti.
\"Sesuai aturan, setiap calon boleh berkampanye dengan memanfaatkan media sosial dan sehari melakukan kampanye terbuka seperti sekarang. Setelah masa tenang nanti, semua calon dan pendukungnya wajib menahan diri,\" ujarnya.
Adapun pelaksanaan pemungutan suara nanti, Taopik mengatakan, PPKD telah menyiapkan tiga lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu di Blok Pahing, Pon dan Manis. Untuk pengamanan, selain kembali mendapat penjagaan petugas Bhabinkamtibma dan Babinsa, setiap TPS akan dijaga oleh dua anggota Linmas. (*)