KUNINGAN – Demi memberi kemudahan bagi wisatawan, pemerintah daerah kini telah membangun terminal wisata terpadu di tiga lokasi berbeda. Masing-masing terminal berada di daerah perbatasan seperti Cibingbin, Pasawahan dan Subang.
Keberadaan terminal ini diharapkan pula bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kuningan. Adapun lokasi terminal yakni berada di Kecamatan Subang, Kecamatan Pasawahan dan Kecamatan Cibingbin.
Peresmian secara simbolis dipusatkan di Terminal Wisata Terpadu Paniis. Bupati H Acep Purnama SH MH berkesempatan langsung menandatangani prasasti ketiga terminal wisata terpadu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Acep merasa bersyukur atas mulai beroperasinya ketiga terminal wisata terpadu. “Kita bersyukur hari ini telah diresmikan pengoperasian Terminal Wisata Terpadu Paniis, Terminal Subang dan Terminal Cibingbin,” kata Acep, kemarin (26/11).
Bupati berharap, keberadaan terminal wisata terpadu dapat meningkatkan pelayanan khususnya terhadap kunjungan wisatawan dari luar daerah. Sehingga pelayanan transportasi di Kuningan khususnya daerah kawasan wisata bisa lebih optimal.
“Semoga peresmian ini mendapat berkah dari Allah SWT dalam memberikan pelayanan transportasi menuju Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan terminal wisata terpadu menjadi penting agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kuningan.
“Tapi saya juga mewanti-wanti, agar untuk memanfaatkan secara baik dan merawat infrastruktur yang ada,” pintanya.
Kepala Dishub Kuningan Drs Jaka Chaerul menambahkan, mulai berfungsinya tiga terminal wisata terpadu, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga ke depan dalam waktu jangka panjang dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kuningan.
“Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyelesaikan tiga lokasi terminal. Bahkan sekarang diresmikan langsung oleh Pak Bupati,” ucapnya.
Demi mendukung operasional ketiga terminal tersebut, Dishub Kuningan telah mengembangkan trayek baik angkutan umum pedesaan maupun angkutan khusus wisata. Termasuk angkutan kota dalam provinsi, angkutan pemandu wisata dan angkutan khusus perbatasan.(ags)