KUNINGAN – Momentum Hari Guru Nasional dan PGRI ke-76 tahun dimanfaatkan pemerintah daerah untuk diperingati bersama guru-guru di Kabupaten Kuningan. Bahkan sebagai bentuk apresiasi, sejumlah guru diberi penghargaan atas dedikasi hingga penyerahan bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi.
Peringatan ini dihadiri langsung Bupati H Acep Purnama SH MH, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi dan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Bupati Acep merasa sangat bangga saat hadir dalam momentum Hari Guru Nasional.
“Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Saya berdiri di sini juga berkat jasa guru-guru yang telah mendidik saya selama ini,” kata Bupati Acep saat hadir di Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di SMKN 1 Kuningan, akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan, pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kalau sektor pendidikan bagus, maka Kabupaten Kuningan akan bangkit dari segala lini.
“Maka dari itu, kami mengajak semua pihak di Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan semangat dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. Tentunya untuk menuju Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan,” katanya.
Tak lupa, Bupati Acep berpesan, agar para guru untuk menjadi pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Mendidik dan membentuk akhlak para murid dan generasi penerus bangsa.
“Harapan saya, bapak dan ibu bisa menjadi pendidik yang baik. Mudah-mudahan jasa bapak dan ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” harapnya lagi.
Dirinya juga mengajak, agar seluruh guru di Kabupaten Kuningan menjadi pembelajar Sajati. Sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika memasuki era super smart society (society 5.0).
“Sebab banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 seperti sekarang. Termasuk oleh satuan pendidikan sebagai garda terdepan mempersiapkan SDM unggul,” ujarnya.
Ketua PGRI Kuningan H Pipin Mansur Arifin MPd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76.
“PGRI lahir pada tanggal 25 November 1945 setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. PGRI sebagai mitra strategis pemerintah, berjuang secara konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan,” terangnya.
Dia melihat, peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apa pun. Maka sebagai penghormatan pemerintah, diterbitkan Kepres Nomor 78 Tahun 1964 dengan menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Ketua Panitia Dadi Hernadi SPd menambahkan, jika kegiatan terselenggara atas dukungan semua pihak, termasuk pengurus cabang di kecamatan dan kabupaten. Adapun beberapa agenda dalam kegiatan ini di antaranya pemberian Anugerah Guru Berdedikasi tahun 2021, penyerahan bantuan dana pendidikan untuk 32 siswa, launching buku Kisah Inspiratif, MoU PGRI dengan Disdikbud dan Kejari, serta MoU PGRI dengan Baznas Kuningan.(ags)