KUNINGAN – Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan dipimpin Drs H Toto Hartono, habis masa jabatan di akhir tahun ini. Sehingga dipastikan dalam waktu dekat akan menggelar muscab untuk menentukan calon ketua berikutnya.
Informasi yang diperoleh Radar Kuningan dari internal Partai Demokrat, terdapat dua nama yang akan maju untuk menjadi calon Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan pada muscab nanti, yakni Drs H Lili Suherli MSi dan Yosa Octora Santono SSi MM. Nama keduanya pun kini mulai santer diperbincangkan publik.
Profil keduanya memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Lili merupakan mantan birokrat yang kini memiliki hobi mengendarai motor gede sekaligus sebagai Ketua Persatuan Panahan Nasional Indonesia (Perpani) Cabang Kuningan. Jabatan terakhirnya di birokrat, Lili tercatat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan.
Sedangkan Yosa, merupakan anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Jabar XIII. Nama Yosa sudah tidak asing lagi di masyarakat, lantaran dia pernah menjadi Calon Wakil Bupati Kuningan mendampingi Calon Bupati dr H Toto Taufikurohman (Sentosa) pada Pilkada 2018. Yosa adalah putra dari mantan anggota DPR RI H Amin Santono.
Belum ada keterangan resmi apakah benar keduanya akan mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan. Saat Radar menggali informasi dengan sejumlah petinggi Partai Demokrat, pun tidak ada keterangan resmi, dan mereka hanya memberikan senyuman saja.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Ir H Irfan Suryanagara MIPol memberikan materi pendidikan politik di Aula kantor DPC Partai Demokrat Kuningan, Jalan Ir Soekarno, Sabtu (4/12). Tampak hadir Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan Drs H Toto Hartono beserta jajaran pengurus serta para Ketua PAC Partai Demokrat se-Kabupaten Kuningan.
Usai acara, sejumlah awak media melakukan wawancara door stop kepada Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, H Irfan Suryanagara, termasuk menanyakan agenda Muscab Partai Demokrat Kabupaten Kuningan. Menurutnya, sebelum melangkah kepada agenda muscab di kabupaten/kota, terlebih dulu akan dilaksanakan Musda Jabar.
“(Muscab Partai Demokrat) Kuningan belum, Musda (Jabar)-nya juga belum. Kita Musda Jabar dulu, baru muscab. Itu hanya acara partai yang rutin,” kata Irfan.
Ia berharap, siapapun nantinya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, ke depan akan bisa membawa partai tersebut menjadi lebih baik, sehingga Kabupaten Kuningan pun secara otomatis akan lebih maju.
“Kita target untuk kursi DPRD Kabupaten Kuningan (pada Pileg 2024) 7 kursi. Kalau target secara kepartaian, nanti lah setelah semakin dekat (dengan tahun 2024),” ujarnya, tanpa memberikan komentar terkait dua nama yang muncul untuk Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat, H Lili Suherli dan Yosa Octora.
Irfan justru menjelaskan saat ini terdapat survei yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap (elektabilitas) Partai Demokrat di Jawa Barat. Tentu saja, hal itu akan dipelihara dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan ini berlanjut sampai 2024, sehingga kita bisa mencetak anggota-anggota legislatif dan eksekutif yang lebih banyak, untuk tujuan beribadah sebanyak-banyaknya di Jawa Barat,” harapnya.
Tampak hadir di lokasi acara, H Lili Suherli. Namun Ia enggan memberikan tanggapan terkait munculnya isu pencalonan Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, yang salah satu nama yang disebut-sebut adalah dirinya. Sedangkan Yosa sendiri tidak terlihat hadir di lokasi. (muh)