KUNINGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan secara resmi me-launching sebuah kanal YouTube. Adapun channel YouTube yang dikelola yakni Bidang SMP Disdikbud Kuningan. Sejauh ini, channel YouTube ini telah mengunggah sebanyak tiga video. Langkah ini dinilai sebagai momentum dalam berkomunikasi dan membagikan informasi berbasis internet secara efektif.
Sehingga berbagai kegiatan yang melibatkan guru, peserta didik bahkan kegiatan sekolah dapat dipublikasikan secara online melalui channel YouTube Bidang SMP Disdikbud Kuningan. Demikian disampaikan Bunda Literasi Kuningan Hj Ika Acep Purnama pada saat menghadiri talk show dan launching channel YouTube di RM Lembah Ciremai Kuningan, kemarin (9/12).
Menurut Ika, media digital seperti YouTube digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat secara beragam dan luas. Sehingga harus ada penguatan khususnya pada literasi digital, untuk seluruh peserta didik di Kabupaten Kuningan.
“Saya sebagai bunda literasi, mengingatkan kepada bapak dan ibu bahwa literasi digitalisasi memerlukan pemahaman yang utuh. Sekaligus kecerdasan dari diri kita sendiri untuk bisa produktif memanfaatkannya,” ucapnya.
Menurutnya, literasi digital dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi, bersosialisasi serta pembelajaran untuk bersikap, berpikir kritis, kreatif serta inspiratif dalam pembelajaran apalagi pada saat pandemi.
“Kita sebagai orang tua atau guru harus mengakui dengan jujur, bahwa anak-anak kita lebih pandai menggunakan gadget dalam berbagai aspek kondisi. Untuk itu, tugas orang dan guru melakukan pengawasan pengendalian dan mengarahkan sesuatu sesuai dengan kebutuhan anak,” ujarnya.
Kepala Disdikbud Kuningan Drs Uca Somantri MSi berharap, adanya channel YouTube Bidang SMP Disdikbud Kuningan dapat menjadi potensi serta sumber inspirasi dan sumber motivasi untuk memformulasikan informasi. Termasuk metode pembelajaran untuk peserta didik.
“Terima kasih kepada koordinator ekonomi digital Kementerian Kominfo RI, yang telah membimbing kita bersama kaitan dengan digitalisasi sektor pendidikan. Kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu jalannya proses kegiatan ini dengan sukses dan lancar,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, semua harus siap menghadapi dunia persaingan yang ketat dan mampu berubah, berinovasi serta berkolaborasi. Sebab pendidikan merupakan kewajiban bersama untuk memformulasikan dan memproses anak-anak didik menjadi pemimpin di masa mendatang.
“Maka ibu dan bapak harus berperan aktif dalam mengaktifkan channel yang telah disediakan,” harapnya.
Ketua Panitia Abidin SPd MSi menambahkan, kegiatan ini untuk membangun sinergitas antar stakeholder pendidikan. Sekaligus menguatkan komitmen bersama dalam pengembangan literasi digital pada sektor pendidikan.
“Tingkatkan rasa tanggung jawab, motivasi dan kebersamaan sebagai praktisi pendidikan untuk memberikan ruang yang seluas-kuasnya bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Termasuk juga kepada peserta didik untuk memiliki semangat menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam menggapai suksesnya dunia pendidikan,” pungkasnya.(ags/adv)