KUNINGAN – BPBD Kabupaten Kuningan menyalurkan 768 bibit pohon dari tiga jenis yakni mangga, nangka dan durian. Penyaluran bibit pohon ini dikhususkan bagi daerah dengan potensi rawan bencana cukup tinggi.
Secara simbolis, penanaman bibit pohon dipusatkan di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, kemarin (15/12). Lokasinya sendiri berada di kawasan relokasi warga yang sebelumnya menjadi korban tanah longsor pada tahun 2018.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program rehabilitasi rekonstruksi, terutama di daerah-daerah dengan potensi kerawanan bencananya tinggi. Kita coba mengusung program pemulihan melalui kegiatan penanaman dan pendistribusian bibit pohon,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana SSTP MSi kepada awak media, kemarin (15/12).
Pihaknya berharap penanaman pohon ini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa setempat. Selain untuk reboisasi dan penghijauan, hasil dari pohon yang ditanam dapat dimanfaatkan oleh warga desa.
“Jumlah pohon yang kami salurkan sebanyak 768 bibit. Ada 256 bibit pohon nangka, 256 bibit pohon durian dan 256 bibit pohon mangga,” sebutnya.
Dia menjelaskan, ratusan bibit pohon ini disalurkan bagi empat desa yang tersebar di empat kecamatan. Beberapa desa itu di antaranya Desa Cipakem di Kecamatan Maleber, Desa Tangkolo di Kecamatan Subang, Desa Cilebak di Kecamatan Cilebak dan Desa Padarama di Kecamatan Ciawigebang.
“Pendistribusian juga sudah dilakukan sebelumnya ke desa-desa tersebut. Sebagian bibit pohon juga telah ditanam oleh masyarakat, semoga ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat dalam merawat lingkungan demi mewujudkan kabupaten konservasi,” terangnya.
Menurutnya, program penanaman pohon menjadi bagian dari kegiatan pemulihan, reboisasi dan edukasi pelestarian lingkungan. Selain aksi penanaman bibit pohon, BPBD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan mengadakan pula vaksinasi masal bagi warga setempat.
Sementara Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi sangat mengapresiasi langkah BPBD Kuningan yang selalu membantu warganya. Bahkan saat bencana menimpa wilayahnya, BPBD juga hadir membantu masyarakat.
“Sekarang pasca bencana, BPBD selalu men-support dengan bantuan-bantuan yang disalurkan. Seperti hari ini dengan memberikan bibit pohon yang begitu banyak untuk ditanam di Desa Cipakem,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, agar pemerintah daerah bisa pula mewujudkan keinginan warga terkait percepatan pembangunan fasilitas umum di tempat relokasi. Misalnya yaitu perbaikan jalan lingkungan dan optimalisasi TPT yang belakangan mengalami kerusakan di beberapa titik.(ags)