Bahkan, selain disebut Sunan Kalijaga, beliau memiliki julukan lain yakni Ki Dalang Sida Brangti, Ki Dalang Bengkok, dan Ki Dalang Kumendung.
Keahlian mendalang itulah yang membuat pementasannya selalu dinantikan.
Bagi mereka yang hendak menyaksikan, wajib untuk membacar Kalimosodo atau dua kalimat syahadat.
Karenanya, makin banyak yang menyaksikan pertunjukan wayang itu, makin banyak pula yang masuk Islam.
Pelan-pelan mereka kemudian menjalankan ajaran agama Islam.
Sunan Kalijaga juga menggubah tembang-tembang yang sarat dengan muatan keislaman, seperti Kidung Rumeksa ing Wengi, Ilir-ilir, dan lain sebagainya.
Sunan Kalijaga menikahi Siti Zainab, adik Sunan Gunung Jati. Istrinya yang lain adalah Dewi Sarah, putri Maulana Ishak.
Dari istri-istrinya itu, Sunan Kalijaga memperoleh beberapa anak, di antaranya adalah Watiswara atau Sunan Penggung dan Sunan Muria. Kedua anaknya itu melanjutkan dakwah yang dirintis Sunan Kalijaga. (yud)