KUNINGAN – Masyarakat Kuningan patut bergembira, karena saat ini di Kuningan telah memiliki tongkrongan baru yang dilengkapi beraneka ragam jajanan. Namanya Foodcourt Juara Kuningan Maju, yang telah diresmikan bersama Taman Kota oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (30/1).
Foodcourt yang berada di bagian selatan Taman Kota ini, menjadi tempat baru untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) Tamkot berjualan. Tempatnya cukup asyik, berada di lantai atas yang dapat melihat pemandangan langsung Taman Kota dari ketinggian.
Gubernur Jabar yang lebih akrab disapa Kang Emil, usai meresmikan Taman Kota, langsung menuju area Foodcourt bersama Ketua Jabar Bergerak Hj Atalia Praratya, Bupati Kuningan H Acep Purnama bersama istri Hj Ika Acep Purnama, Wabup HM Ridho Suganda SH MSi bersama istri Hj Yuana Wulansari SH, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE.
Tampak pula mendampingi gubernur dan rombongan, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagperin) Kuningan U Kusmana SSos MSi. Uu –sapaan akrab Kadis Kopdagperin-, menunjukkan kepada Kang Emil, beragam makanan yang dijajakan di Foodcourt tersebut.
Kepada Radar Kuningan usai kegiatan berlangsung, Uu menjelaskan, para PKL Tamkot cukup bergembira dengan adanya Foodcourt. Ia bersyukur karena untuk pengadaan gerobak PKL dilaksanakan oleh Diskopdagperin bekerjasama dengan Baznas Kuningan.
“Alhamdulillah kita bekerjasama dengan Baznas. Sehingga ada subsidi 50% dari harga Rp2,5 juta per gerobak untuk 90 PKL. Sisanya 50% dibiayai pinjaman dari Bank Kuningan ditanggung oleh PKL masing-masing,” jelas Uu.
Tidak kalah penting, Diskopdagperin selalu berkolaborasi dengan pihak paguyuban PKL Tamkot untuk selalu bersinergi. Terlebih untuk pengelolaan Foodcourt tersebut sesuai perintah bupati, diserahkan kepada Diskopdagperin.
“Seizin Pak Bupati, kami menugaskan Saudara Nana Barak sebagai Ketua Pengelola Foodcourt. Bertugas mengelola dan menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban serta pemeliharaan area Foodcourt tersebut,” katanya.
Menurut Uu, pihaknya sudah meminta kepada Nana Barak untuk berinovasi terkait pengelolaan foodcourt, dengan tujuan agar ramai pengunjung. Seperti harus menjadwalkan hiburan ringan setiap Sabtu malam Minggu dengan konsep live music, juga ada live sepak bola dan lain sebagainya.
“Kita juga akan menghadirkan jenis-jenis kopi Kuningan dengan stan khusus galeri UMKM. Bisa bersantai-santai sambil minum kopi di foodcourt. Ada wifi gratis juga, berkat kerja sama Diskopdagperin dengan Diskominfo,” ujarnya.
Uu menambahkan, pengelolaan Foodcourt PKL Tamkot tersebut dijadikan role model bagi pengelolaan PKL-PKL lainnya. Masing-masing PKL diberikan name card, nama, nomor lapak, nomor HP, dan jenis dagangan. Hal tersebut disesuaikan dengan database yang sudah dimiliki Diskopdagperin di aplikasi Si Badu Mirakyat.
“Ke depan saya akan berlanjut terkait tata kelola PKL ini ke area PKL Siliwangi barat timur, Pujasera, dan PKL stadion atau Pandapa Paramartha dengan manajemen pengelolaan seperti di Foodcourt Tamkot. Di mana area PKL-PKL tersebut sekarang sudah ada paguyubannya, dan databasenya di aplikasi Si Badu Mirakyat,” terang Uu.
“PKL yang ada di foodcourt, sekarang sudah di-SK Bupati dan lampirannya nama-nama PKL, alamat, NIK, jenis dagangan dan nomor lapak,” imbuhnya.
Ketua Paguyuban PKL Tamkot Nana Barak menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jabar dan Bupati Kuningan atas telah direnovasinya Tamkot Kuningan, terutama pembangunan area Foodcourt para PKL.
Selain itu, Nana juga berterima kasih kepada Dinas Kopdagperin Kuningan, yang selama ini selalu bersinergi dalam membangun berkomunikasi dan memberi arahan kepada para PKL. Sehingga implementasi kebijakan dalam penataan PKL di area Tamkot, bisa direlokasi ke tempat yang layak, aman dan nyaman.