Kocok Ulang AKD, Gerindra dan PAN “Didepak”

Rabu 06-04-2022,09:17 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Isu perombakan atau kocok ulang Alat Kelengkapan DPRD (AKD) kembali menggelinding ke publik. Bahkan setelah beberapa saat mengendap, kini sudah muncul susunan baru AKD, terdiri dari pimpinan Komisi 1, 2 dan 3, Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda), serta Badan Kehormatan (BK).

Dari susunan nama pimpinan AKD tersebut, yakni ketua, wakil, ketua dan sekretaris, tidak tercantum nama pimpinan AKD dari Fraksi Gerindra-Bintang dan Fraksi PAN. Kemungkinan, kedua fraksi ini “didepak” berdasarkan hasil lobi-lobi politik di internal DPRD.

Informasi telah tersusunnya paket pimpinan AKD yang baru tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Bintang H Dede Ismail SIP, dalam grup WA Pojok Gedung Rakyat. Sontak saja ini menjadi perbincangan hangat di internal DPRD yang kini telah dikonsumsi publik.

Adapun nama-nama pimpinan AKD yang baru itu, yakni Komisi 1 kini diketuai Rany Febriani SS MHum dari Fraksi Demokrat, Wakil Ketua Apang Sujaman SPd dari Fraksi PDIP, dan Sekretaris Iip Syarif dari Fraksi PPP. Sebelumnya, Ketua Komisi 1 dijabat Saw Tresna Septiani SH dari Fraksi Golkar.

Untuk Komisi 2 yang semula ketuanya dijabat Rany Febriani, kini dijabat Apip Firmansyah dari Fraksi PKB, Wakil Ketua Ali Akbar dari Fraksi PPP dan Sekretaris Saw Tresna Septiani SH dari Fraksi Golkar.

Komisi 3 berdasarkan data yang beredar, posisi ketua masih tetap dijabat Dede Sudrajat dari Fraksi PKS. Wakil Ketuanya dipegang Drs H Toto Hartono dari Fraksi Demokrat, dan Sekretaris dijabat Drs H Momon Suherman dari Fraksi PPP.

Kemudian, untuk pimpinan Komisi 4, pada posisi ketua masih dipegang Tresnadi dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua Hj Neneng Hermawati SE MA dari Fraksi PKB, dan Sekretaris dijabat H Jajang Jana SHI dari Fraksi PKS.

Adapun untuk pimpinan Bapemperda, kini posisi Ketua dijabat H Didit Pamungkas SE MM dari Fraksi Golkar, dan Wakilnya dipegang oleh Yaya dari Fraksi PKS. Sebelumnya, posisi Ketua Bapemperda dijabat Drs H Toto Suharto SFarm Apt dari Fraksi PAN.

Terakhir AKD yang mengalami perombakan, yakni Badan Kehormatan. Terdapat 5 orang utusan fraksi yang ada dalam BK ini. Terdiri dari Drs Ir H D Rusliadi MSi dari Fraksi PDIP, Etik Widiati dari Fraksi PKS, Hj Neneng Hermawati SE MA dari Fraksi PKB, H Badriyanto SSos dari Fraksi Golkar, dan Drs H Momon Suherman dari Fraksi PPP.

Dari hasil musyawarah internal, Ketua BK kini dijabat Drs Ir H D Rusliadi, dan Wakil Ketua dijabat H Badriyanto SSos. Sebelumnya, Ketua BK dijabat dr H Toto Taufikurohman Kosim yang sempat mengadili Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE atas aduan kasus limbah yang menghebohkan Kuningan, bahkan publik nasional.

Sementara itu, kepada Radar Kuningan saat diwawancarai di Kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (5/3), Ketua Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan Toto Tohari SE mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan tidak adanya anggota Fraksi Gerindra Bintang yang menduduki jabatan pimpinan AKD, karena menurutnya itu hak mereka di luar Fraksi Gerindra Bintang dan Fraksi PAN.

“Kami hanya menuntut, berdasarkan tatib itu satu fraksi mengajukan satu bakal kandidat. Kami waktu itu di Badan Kehormatan. Nah, kebetulan fraksi kami yang tidak diajak oleh mereka ini kan Fraksi Gerindra Bintang 8 orang, Fraksi PAN 5 orang, jumlah 13 orang,” ungkap Toto.

“Otomatis kami baik dari Gerindra Bintang maupun dari PAN, harus mendudukkan satu orang anggota di BK. Tidak terlepas nantinya mau diajak kerja sama ataupun tidak,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Toto merasa “geli” dan menggelitik saat rapat Badan Musyawarah (Bamus) kemarin ternyata sudah ada susunan nama-nama AKD yang baru. Padahal menurutnya, rapat paripurna internal DPRD untuk menentukan hal tersebut baru akan dilaksanakan Rabu (6/3) ini.

“Padahal paripurnanya kan besok (hari ini, red), kok susunan AKD-nya sudah terbentuk. Ini yang menjadi pertanyaan. Saya tidak menjelekkan siapa-siapa, karena ini lembaga politik. Cuma bahasa pemimpin yang saya inginkan, kalau sudah berbicara A ya A. Bagaimana rakyat bisa percaya, di depan begini tapi di belakang berbeda. Itu saja yang kami sesalkan saat ini,” ketus Toto.

Tags :
Kategori :

Terkait