Sebelumnya, Roy Suryo melalui Twitternya menuliskan, unggahan itu hanya ringan-ringan saja, untuk twitt di akhir pekan.
Dia menampilkan stupa Candi Borobudur dengan wajah Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Ada Mata Air Asin di Kaki Gunung Ciremai
Nampak stupa yang telah diedit menjadi wajah Presiden Jokowi dalam beberapa foto, diiringi kritik terkait tiket Candi Borobudur yang kabarnya akan dinaikan.
“Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur dari Rp50 ribu ke Rp750 ribu yang sudah sewarasnya ditunda itu,” tulis Roy Suryo.
Menurutnya editan foto wajah Jokowi di Stupa Candi Borobudur adalah hasil dari kreativitas netizen di media sosial.
“Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, lucu, hehehe. Ambyar,” tulis Roy dalam keterangannya.
BACA JUGA:Hadiri Pemakaman Eril, Bupati: Terharu Para Pelayat Begitu Banyak Turut Berdoa
Namun, imbas dari cuitan itu, Roy Suryo yang merupakan mantan Menpora, kini menuai kecaman dari warganet.
Bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Senin malam, 13, Juni 2022.
Salah satu akun bahkan menandai Div Humas Polri terkait potensi cuitan Roy Suryo sebagai bentuk penghinaan kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Indonesia dan Bosnia Eratkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Juga kemungkinan adanya pelecehan terhadap Rumah Ibadah Umat Buddha. “Mohon ditindak politikus busuk yang seenaknya melecehkan Candi Borobudur dan Kepala Negara,” tulis salah seorang warganet. (yud)
BACA JUGA:Airlangga Sebut Golkar Institute Training App (GITA) untuk Hindarkan Politik Pecah Belah