CIREBON, RADAR KUNINGAN - Tim SAR gabungan menerjunkan tim penyelam dalam proses pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanis, Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Selain penyelam, Tim SAR juga menggunakan alat lain untuk proses pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanis.
Antara lain, 1 Unit LCR, 1 Set Pal SAR Air, 1 Set Peralatan Alkom , 1 Set Pal Medis dan APD.
Dalam proses pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanis, melibatkan, Basarnas (Pos SAR Cirebon), Polairud Polresta Cirebon, Koramil Karangsuwung, Satpol-PP, aparat Desa Sigong, IEA, SAR MTA, Taruna, Gurila, Cirebon dan warga setempat.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Ras Melanesia dan Wilayah Pemukiman
Pencarian anak tenggelam dengan cara menerjunkan tim penyelam di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, penyisiran oleh tim gabungan dengan menggunakan LCR di sekitar lokasi kejadian, juga dilakukan.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, upaya pencarian terhadap korban atas nama Adam bin Toha (11) belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian.
BACA JUGA:Dandim Kuningan serahkan Bantuan Perahu Patroli untuk KJA Waduk Darma
"Pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan sistem Last Known Position," ucapnya, Rabu 6 Juli 2022.
Sebelumnya dilaporkan dua bocah tenggelam di Sungai Cimanis pada Selasa, 5 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
Salah satu korban atas nama Niko berhasil ditemukan, namun dalam keadaan meninggal.
Satu lagi anak yang tenggelam atas nama Adam, dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Dugaan sementara, mereka tenggelam ketika berenang bersama teman-temannya dan terseret hingga tenggelam di Sungai Cimanis yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter itu. (*)