JAKARTA, RADAR KUNINGAN - Kawasan Sudirman Jakarta Selatan belakangan menjadi perbincangan dengan sebutan 'Citayam Fashion Week'.
Sekumpulan remaja berasal dari wilayah Siudirman, Citayam, Bojonggede, Depok (SCBD) hingga Bekasi ini, berkumpul memadati kawasan tersebut.
Kedatangan mereka bergaya nyentrik dan kekinian, berkumpul hanya untuk bercengkerama atau minum kopi itu bersama teman-temannya.
Sekilas, tak ada yang beda dengan tongkrongan anak muda lain seumuran mereka, hanya saja gaya berpakaian muda mudi Citayam ini yang menjadi daya tarik.
Kawasan elit SCBD yang biasanya dipenuhi dengan pegawai kantoran, kini berubah 'Citayam Fashion Week', fashion street para remaja-remaja.
BACA JUGA:Bangun Ekonomi Berkelanjutan, G20 Terus Kembangkan Blue, Green, dan Circular Economy
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono angkat bicara soal fenomena Citayam Fashion Week yang belakangan ini tengah ramai menjadi buah bibir di masyarakat.
Pria yang akrab disapa IBH ini bahkan menanggapi fenomenan tersebut dengan santai.
Saat ditanya soal 'Citayam Fashion Week' IBH hanya menjawabnya dengan tersenyum.
"Oh itu, Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok (SCBD)," kata IBH sambil tersenyum, Kamis 14 Juli 2022.
Orang nomor dua di Kota Depok itu menilai, fenomena 'Citayam Fashion Week' merupakan salah satu indikasi akan bergabungnya Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) ke DKI Jakarta.
BACA JUGA:Semester Pertama 2022, APBD Kuningan Surplus Rp264 Miliar
“Itu tanda-tanda bahwa Bodebek inginnya bergabung ke DKI. Kenapa? karena dari sisi budaya, bahasa, wilayah, daerah-daerah ini beredekatan dengan Jakarta,” tuturnya dikutip dari JPNN Jabar.
Selain itu, jika nanti ibu kota negara pindah ke IKN maka DKI Jakarta akan menjadi provinsi yang sama dengan lainnya bukan menjadi daerah khusus lagi.
“Sehingga daerah-daerah itu bisa dijadikan sebagai kota atau kabupaten yang tergabung dalam Provinsi Jakarta,” ujarnya.