BACA JUGA:Jangan Ditutupi! Menangis Bagus Untuk Kesehatan, Simak Ulasannya
2. Risiko Penyakit Jantung
Bila Anda memilih kopi yang telah dicampur dengan krimer, pikir sekali lagi. Sebab, tambahan krimer pada kopi instan mengandung lemak jenuh.
Bahaya lemak jenuh ini rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Mengonsumsi kopi instan dengan jumlah besar secara rutin menimbulkan bahaya kolesterol jahat menumpuk di dalam pembuluh darah.
Hal ini membuat pembuluh darah Anda tersumbat sehingga tekanan darah meningkat dan hipertensi.
Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah membuat Anda rentan terkena penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
BACA JUGA:Manfaat Lain Daun Salam, Bisa Mengobati Diabetes dan Kanker
3. Menimbulkan Rasa Cemas
Anda harus tahu, meski kadarnya lebih rendah, kopi instan tetap mengandung kafein. Kafein meningkatkan kadar senyawa katekolamin.
Jika katekolamin meningkat, tubuh akan memunculkan respons seperti ketakutan dan merasa terancam. Pada akhirnya, rasa cemas pun muncul.
Selain itu, kandungan gula berlebih bisa menyebabkan masalah pada keseimbangan senyawa bernama endorfin pada otak.
Endorfin bisa membuat Anda merasa bahagia saat dalam keadaan normal. Namun, gangguan keseimbangan endorfin ini membuatmu lebih rentan mengalami depresi.
Anda harus tahu, bahaya kopi instan justru berasal dari komposisi tambahannya, seperti gula atau pemanis buatan lainnya dan krimer.
Risiko yang ditimbulkan ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsinya setiap hari dengan jumlah lebih dari satu sachet per hari.
Oleh sebab itu, pastikan Anda membatasi asupan kopi instan dengan tambahan gula dan krimer.